Suara.com - Nessie Judge kembali menuai kontroversi gara-gara memajang foto perempuan yang diketahui sebagai Junko Furuta.
Foto Junko Furuta terpajang sebagai dekorasi konten #Nerror Nessie Judge bersama NCT Dream.
Bukan hanya dari Indonesia, netizen Jepang pun banyak mengecam tindakannya yang dianggap tidak peka.
Nessie Judge telah meminta maaf melalui X, tetapi dianggap tidak bersungguh-sungguh karena bukan berbentuk video.
Siapa Junko Furuta sehingga Nessie Judge dikecam karena memajang fotonya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Sosok Junko Furuta
Junko Furuta merupakan siswi SMA kelahiran Jepang, 18 Januari 1971.
Perempuan yang tinggal di Misato, Saitama tersebut anak kedua dari tiga bersaudara dengan seorang kakak laki-laki dan adik laki-laki.
Selain sekolah di SMA Yashio-Minami, Junko Furuta juga bekerja paruh waktu di pabrik percetakan plastik. Namun baru bekerja kurang lebih satu bulan, Furuta diculik.
Baca Juga: Kisah Tragis Junko Furuta, Remaja Jepang yang Menjadi Korban Kekerasan dan Pembunuhan
Ia meninggal dunia pada 4 Januari 1989, saat usianya belum genap 18 tahun.
Junko Furuta meninggal setelah menjadi korban penculikan, pemerkosaan, penyiksaan, dan pembunuhan oleh empat laki-laki.
Di antaranya Hiroshi Miyano (18), Yasushi Watanabe (17), Jo Ogura (17), dan Shinji Minato (16).
Junko Furuta hilang diculik pada 25 November 1988 selama 40 hari. Kasusnya dikenal sebagai 'pembunuhan siswi SMA yang dikubur dalam beton'.
Sebab jenazah Furuta ditemukan dalam drum yang diisi semen.
Oleh karenanya, kasus Junko Furuta dianggap sebagai salah satu kejahatan remaja paling mengerikan dalam sejarah Jepang pascaperang.