-
Ahmad Dhani awalnya memiliki cita-cita sederhana, ingin menjadi anak band di kafe Jakarta dengan penghasilan cukup.
-
Kesuksesan Dewa 19 muncul secara kebetulan, dimulai dari album pertama yang tak terduga berhasil.
-
Keberuntungan berulang dan pergantian personel justru semakin melambungkan nama Dewa 19 di industri musik Indonesia.
Suara.com - Siapa sangka, band legendaris sekelas Dewa 19 yang telah menelurkan puluhan hits ternyata berawal dari sebuah cita-cita yang begitu sederhana.
Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, mengungkapkan bahwa impiannya selepas bangku sekolah menengah atas (SMA) tidaklah muluk-muluk.
Musisi berusia 53 tahun itu mengaku hanya ingin menjadi anak band yang tampil dari satu kafe ke kafe lainnya di Jakarta.
Bahkan, ia telah memasang target penghasilan yang menurutnya sudah cukup untuk hidup saat itu.
"Cita-citanya cukup sederhana, lulus SMA, pindah Jakarta, nge-band di kafe di Jakarta, cukup dengan penghasilan Rp 8 juta sebulan waktu itu," ungkap Ahmad Dhani dalam sebuah siniar di kanal YouTube Greivance Lumoindong, Sabtu, 15 November 2025.
Namun, takdir berkata lain dan membawanya ke gerbang kesuksesan yang jauh lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.
Ahmad Dhani menyebut rangkaian kesuksesan Dewa 19 yang fenomenal sebagai sebuah kebetulan yang terus berlanjut.
Menurutnya, keberhasilan album pertama secara tidak sengaja mendorong lahirnya album kedua yang kembali menuai sukses.
"Kebetulan lulus SMA bisa rekaman dan kebetulan rekamannya sukses album pertama. Karena sukses, rekaman lagi. Rekaman lagi kebetulan sukses lagi," tuturnya.
Baca Juga: Tak Serumit yang Dibayangkan, Ari Lasso Bongkar Cara Damai Selesaikan Royalti dengan Ahmad Dhani
Pola keberuntungan itu terus berulang hingga album-album berikutnya, bahkan saat terjadi pergantian personel, yang justru semakin melambungkan nama Dewa 19 ke puncak industri musik Tanah Air.