Proses Profesional di Balik Adegan Panas Rio Dewanto dan Faradina Mufti

Selasa, 18 November 2025 | 11:45 WIB
Proses Profesional di Balik Adegan Panas Rio Dewanto dan Faradina Mufti
Konferensi pers film Legenda Kelam Malin Kundang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 17 November 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Rio Dewanto dan Faradina Mufti menegaskan adegan intim mereka dilakukan secara profesional dengan bantuan intimacy coordinator dan koreografi yang jelas.

  • Keduanya merasa aman karena semua adegan telah disetujui, dibatasi, dan diawasi untuk menjaga kenyamanan para aktor.

  • Adegan intim bersifat teknikal, dibantu tim kamera, dan keduanya punya ritual sederhana untuk menyatukan energi sebelum pengambilan gambar.

Suara.com - Aktor Rio Dewanto dan Faradina Mufti buka suara soal adegan intim yang mereka lakoni dalam film terbaru "Legenda Kelam Malin Kundang". 

Dalam sesi wawancara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 17 November 2025, keduanya blak-blakan soal proses di balik layar yang ternyata jauh dari kata seronok.

Pembahasan ini mencuat setelah seorang pewawancara menyoroti akting Faradina Mufti yang dinilai sangat menjiwai saat melakoni adegan intim dengan Rio Dewanto.

Mendengar hal itu, Rio Dewanto langsung pasang badan untuk lawan mainnya. Dia menjelaskan bahwa semua adegan intim dalam film tersebut dilakukan secara profesional dengan bantuan ahli, bukan berdasarkan nafsu semata.

"Enggak. Jadi, di Indonesia ini sekarang ada jenis pekerjaan baru namanya intimacy coordinator," tegas Rio Dewanto.

Suami Atiqah Hasiholan ini membeberkan bahwa setiap adegan yang melibatkan sentuhan fisik telah diatur sedemikian rupa layaknya sebuah tarian.

Menurutnya, semua sudah ada koreografinya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para aktor.

Konferensi pers film Legenda Kelam Malin Kundang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 17 November 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Konferensi pers film Legenda Kelam Malin Kundang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 17 November 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Semua adegan yang melibatkan pemain untuk melakukan hal-hal intim itu memang ada koreografinya. Jadi sebelum kita melakukan itu, kita kayak ngisi form dulu kira-kira batasan-batasannya seperti apa dan di lokasinya pun juga kita dijagain sama mereka," jelas Rio.

Rio pun memuji Faradina. Jika aktingnya terlihat meyakinkan, itu adalah bukti keberhasilannya sebagai seorang aktris profesional.

Baca Juga: Nova Eliza Masuk Ruang Khusus Demi Fasih Bahasa Minang Totok di Film Joko Anwar

"Kalau misalkan kelihatannya Fara agak (nafsu), berarti memang dia berhasil untuk memerankan karakter tersebut gitu kan, karena memang dituntut untuk melakukannya seperti itu," puji Rio.

Senada dengan Rio, Faradina Mufti menambahkan bahwa proses tersebut membuatnya merasa aman. 

Dia menegaskan bahwa semua yang ditampilkan di layar sudah melalui persetujuan dan tidak akan pernah melampaui batas yang telah disepakati.

"Apa yang sudah ada di layar itu adalah batasan-batasan yang sudah kita setujui satu sama lain," tutur Faradina.

"Itu sangat membuat pemain dan produksinya juga feel safe. Jadi memang tidak akan ada yang melebihi itu. Akan sesuai dengan apa yang sudah ada di kontrak," sambungnya.

Faradina juga mengungkap bahwa adegan tersebut sangatlah teknikal dan keberhasilannya juga tak lepas dari keahlian tim kamera dalam mengambil sudut gambar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI