-
Sarwendah merasa takut dan terancam setelah rumahnya didatangi debt collector yang menagih mobil atas nama Ruben Onsu.
-
Keamanan anak-anak menjadi kekhawatiran utama, sehingga kedatangan orang tak dikenal dianggap mengganggu ketenangan keluarga.
-
Pihak Ruben melalui pengacaranya membantah adanya tunggakan panjang, menegaskan bahwa pengiriman debt collector secara tiba-tiba tidak dibenarkan secara hukum.
Suara.com - Rumah Sarwendah disantroni beberapa orang debt collector. Kehadiran mereka menagih pembayaran mobil atas nama Ruben Samuel Onsu alias Ruben Onsu.
Lama bungkam terkait insiden ini, Sarwendah akhirnya sedikit berbicara. Meski tidak memberikan jawaban gamblang, ia memberikan sinyal ketakutan.
"Aku cuma mau nanya, Kak (ke wartawan), kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget enggak, takut enggak, gitu aja," ucap Sarwendah ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/11/2025)
Sarwendah kemudian menekankan alasannya merasa begitu terancam.
Posisinya sebagai seorang ibu yang tinggal bersama anak-anak di rumah menjadi sumber ketakutan terbesarnya.
![Sarwendah ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu, 19 November 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/20/72464-sarwendah.jpg)
"Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya," lanjutnya.
Baginya, keamanan Thalia, Thania, dan Betrand Peto adalah prioritas utama. Kedatangan orang-orang tak dikenal ke kediamannya tentu menjadi sebuah teror yang mengganggu ketenangan keluarga.
Meskipun tidak merinci kronologi kejadian atau permasalahan yang melatarbelakanginya, respons emosional Sarwendah sudah cukup menggambarkan betapa insiden itu berdampak pada kondisi mentalnya.
"Aku benar-benar kayak...," kata Sarwendah yang tak melanjutkan ucapannya.
Baca Juga: Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
Setelah memberikan pernyataan singkat itu, Sarwendah memilih untuk menyudahi sesi wawancara. "Terima kasih," ucapnya.
Terkait debt collector, pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang telah memberikan klarifikasi.
Minola Sebayang membantah kalau Ruben Onsu menunggak pembayaran mobil berbulan-bulan, melainkan hanya sehari.
Karena alasan itu, Minola menegaskan, tindakan mengirim debt collector secara tiba-tiba tidak dapat dibenarkan secara hukum.