Bahkan Raka yang diperankan Rio Dewanto dituduh sebagai pembunuh Nina dengan kelihaian Timo memutarbalikkan fakta.
Film produksi MD Pictures ini merupakan hasil kolaborasi sutradara Korea Selatan dan Indonesia, Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi.
3. Sang Pengadil (2024)

Sedangkan film Sang Pengadil menceritakan seorang hakim muda yang ayahnya hakim pula bernama Jojo.
Diperankan Arifn Putra, Jojo pulang kampung setelah menyaksikan sang ayah korupsi dan bunuh diri.
Ditambah lagi Jojo juga terjebak dalam jaringan perdagangan manusia.
Jojo lantas bertemu hakim baru bernama Abigail yang diperankan Prisia Nasution.
Mereka bekerja sama untuk menegakkan keadilan walau harus berhadapan dengan ancaman nyawa diri dan keluarga.
Sayangnya film arahan Girry Pratama dan Jose Poernomo ini belum tayang di platform streaming resmi.
4. Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (2023)

Terakhir adalah film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Baca Juga: Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel Go International, Siap Tayang di 3 Negara
Seperti Ozora, film yang disutradarai Rob Sixsmith tersebut juga berdasarkan kasus hukum di Indonesia.
Kasus hukum yang dimaksud tak lain adalah 'Kasus Kopi Sianida' yang merenggut nyawa Wayan Mirna dengan pelaku Jessica Wongso pada 2016.
Sudut pandang anggota keluarga Mirna, tim kuasa hukum Jessica Wongso, Jaksa Penuntut Umum, saksi, ahli, hingga jurnalis ditampilkan dalam film dokumenter ini.
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis Netflix pada 28 September 2023, setahun sebelum Jessica Wongso bebas bersyarat setelah menjalani hukuman sekitar delapan tahun.
Setelah menonton film dokumenter Netflix ini, banyak orang mempertanyakan lagi kebenaran Jessica Wongso sebagai pembunuh Wayan Mirna.
Itu dia sederet film Indonesia bertema hukum, dua di antaranya berdasarkan kisah nyata loh! Bagaimana pendapatmu?