Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori telah lama menjadi bacaan penting bagi banyak orang.
Ceritanya tentang kehilangan, perlawanan, dan harapan yang tidak pernah padam membuat buku ini terus relevan dari masa ke masa.
Kini, perjalanan Biru Laut kembali hadir dalam bentuk film panjang garapan Pal 8 Pictures.
Ada banyak hal menarik seputar proses adaptasinya yang semakin membuat pembaca tak sabar melihat versi adaptasinya di layar lebar.
Berikut lima fakta menarik film Laut Bercerita yang perlu kamu tahu sebelum film ini tayang pada 2026!
1. Proyek Film Panjang Pertama dari Pal 8 Pictures

Suara.com - Menariknya, Laut Bercerita menjadi film debut untuk Pal 8 Pictures dalam format panjang.
Untuk memperkuat produksi, Pal 8 Pictures menggandeng VMS Studio, Jagartha Group, dan Lynx Films.
Dengan kolaborasi yang solid, film ini ditargetkan menjadi adaptasi dengan kualitas visual dan kedalaman emosi yang kuat.
2. Yosep Anggi Noen Jadi Sutradara

Penyutradaraan film ini dipercayakan kepada Yosep Anggi Noen, sosok yang dikenal lewat karya-karya puitis dan penuh kedalaman naratif.
Baca Juga: Lewat Film Ketiga, Luna Maya Hidupkan Marwah Suzzanna Tanpa Gantikan Sosok Sang Legendaris
Ia bekerja langsung dengan Leila S. Chudori dalam proses adaptasi skenario.
Harapannya agar esensi sejarah dan lapisan emosional dari novel dapat berpindah ke layar dengan tepat.
Menerjemahkan struktur cerita novel yang kaya menjadi visual sinematik tapi tetap menyentuh menjadi tantangan tersendiri.
Tetapi dengan tim produksi berpengalaman kolaborasi Anggi dan Leila inilah membuat film ini semakin dinantikan banyak pihak terutama para pembaca setia novel Laut Bercerita.
3. Bertabur Bintang Papan Atas

Film ini diperkuat para pemain papan atas Indonesia seperti Reza Rahadian berperan sebagai Biru Laut.
Ia adalah tokoh utama yang ceritanya dipenuhi misteri dan luka mendalam. Lalu ada Yunita Siregar sebagai Asmara Jati, sang adik yang memaknai kehilangan dengan caranya sendiri.