'Jangan Sampai Kayak Vino Agustian', Vino G. Bastian Ungkap Rahasia Tetap Membumi di Puncak Karier

Baca 10 detik

Vino G. Bastian memerankan aktor terpuruk dalam film drama terbarunya berjudul Lupa Daratan.
Vino G. Bastian menyatakan dirinya kurang kompetitif dan fokus pada profesionalitas saat proses.
Ia mengaku sering lupa dialog, tetapi belum pernah mengalami lupa cara berakting seperti karakternya.

Suara.com - Vino G. Bastian kembali hadir dalam film bergenre drama berjudul Lupa Daratan. Berperan sebagai Vino Agustian seorang aktor hebat yang kemudian lupa caranya berakting.

Berperan sebagai aktor yang terpuruk karena lupa berakting, Vino G. Bastian kemudian ditanya mengenai pengalamannya berada di titik tertinggi karier.

Suami Marsha Timothy ini pun memberikan jawaban kontradiksi dengan perannya sebagai Vino Agustian.

"Kalau misalnya merasa di puncak tuh sebetulnya justru saya orangnya tuh agak kebalik," ucap Vino G. Bastian ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 Desember 2025.

Vino G. Bastian lantas mengidentifikasi dirinya sebagai pribadi yang tidak terlalu terobsesi dengan pencapaian.

"Nggak tahu ini positif atau negatif, saya tuh kurang kompetitif, gitu orangnya. Jadi saya enggak pernah ngerjain sesuatu tuh target targetnya tuh untuk dapatin A, dapatin B, gitu," jelasnya.

Bagi bintang film Miracle in Cell No. 7 ini, yang terpenting adalah profesionalitas saat bekerja.

Konferensi pers film Lupa Daratan yang dihadiri Vino G. Bastian, Ernest Prakasa, Dea Panendra hingga Agus Kuncoro di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 Desember 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]

"Tapi saya justru ketika ngerjain sesuatu saya akan tanggung jawab banget apalagi di film," tuturnya.

Ia bahkan menganggap momen syuting sebagai waktu personal yang berharga.

"Saya ngerasa itu me time saya, gitu. Jadi ketika saya kerja, segala sesuatu tuh dengan dengan tenang, dengan passion saya, dengan me time saya itu yang bertemu dengan teman-teman di film," papar Vino G. Bastian.

Ia menekankan, hasil akhir selalu di luar kendali, sehingga memilih fokus pada proses.

"Hasilnya kan karena kita enggak pernah tahu, gitu. Setiap ngerjain film tiba-tiba film yang ini laku, tiba-tiba kita merasa film ini pasti bakal laku banget, ternyata flop, gitu," terangnya.

Dinamika naik turunnya industri ini membentuk sikapnya untuk selalu bersyukur.

"Jadi semua itu dinamika itu yang buat saya jadi ngerjain sesuatu tuh benar-benar bersyukur aja terus. Masuk ke project lain nol lagi," imbuhnya.

"Jadi alhamdulillah sih jangan sampai sih kayak si Vino Agustian," harapnya.