- DJ Panda (Giovanni Surya Saputra) meminta maaf terbuka kepada Erika Carlina atas penyebaran data pribadi di grup WhatsApp pada 16 Desember 2025.
- Permintaan maaf ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta Selatan karena adanya laporan polisi terkait penyebaran data sensitif.
- DJ Panda berharap penyelesaian kasus melalui Restorative Justice, namun keputusan pencabutan laporan sepenuhnya diserahkan pada Erika Carlina.
Suara.com - Setelah lama memilih bungkam di tengah skandal yang menyeret namanya, Giovanni Surya Saputra atau yang lebih dikenal sebagai DJ Panda akhirnya muncul ke publik.
Lelaki 27 tahun tersebut secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Erika Carlina terkait penyebaran data pribadi yang berujung pada pelaporan polisi.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025, DJ Panda tampak gugup.
Didampingi kuasa hukumnya dari Ansugi Law, Michael Sugijanto dan Yuvina Aryestanti, sang DJ membacakan secarik kertas berisi permohonan maafnya dengan suara yang terdengar berhati-hati.
Akui Khilaf Sebar Data di Grup WhatsApp
![DJ Panda dan kuasa hukumnya dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/16/56714-dj-panda.jpg)
Tanpa berbelit-belit, DJ Panda mengakui kesalahannya yang telah menyebarkan informasi sensitif mengenai Erika ke dalam grup percakapan penggemarnya. Dia menyadari tindakan tersebut memicu gelombang teror terhadap mantan kekasihnya itu.
"Saya atas nama Giovanni Surya Saputra, memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak Erika Carlina. Karena saya telah khilaf menyebarluaskan data pribadi milik Erika ke grup WhatsApp," kata DJ Panda di hadapan awak media.
Lelaki yang sempat menjalin hubungan asmara dengan Erika ini mengaku baru sadar akan dampak fatal perbuatannya setelah publik bereaksi keras. Terlebih, saat itu Erika tengah berjuang menutupi kehamilan yang akhirnya terkuak.
"Saya baru menyadari dampak dari perbuatan saya tersebut ketika melihat reaksi publik setelah mengetahui rahasia kehamilan yang sebelumnya ditutupi oleh Erika. Hal tersebut ternyata berujung pada diterornya yang bersangkutan via Direct Message (DM) selama masa kehamilannya," lanjutnya.
Baca Juga: Sempat Buntu, DJ Panda Akhirnya Sodorkan Proposal Damai untuk Erika Carlina
Tangan Gemetar dan Inisiatif Sendiri
![DJ Panda dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/16/42693-dj-panda.jpg)
Kuasa hukum DJ Panda, Michael Sugijanto, mengungkapkan bahwa kliennya sebenarnya sangat tidak nyaman berbicara di depan umum untuk urusan pribadi.
Michael bahkan menyoroti kondisi fisik kliennya yang terlihat sangat gugup saat membacakan pernyataan tersebut.
"Kita bisa lihat di tangannya, dari tadi saya notice, klien kami DJ Panda tangannya keringetan semua itu lho. Ya, ketika baca bergetar. Padahal sudah ada bantuan secarik kertas tadi," ungkap Michael.
Michael menegaskan bahwa konferensi pers ini adalah inisiatif murni dari DJ Panda.
Langkah ini diambil karena akses komunikasi langsung ke Erika Carlina saat ini tertutup rapat, sehingga musisi tersebut memilih jalur publik untuk menyampaikan penyesalannya.