Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:40 WIB
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
Michelle Ziudith dan Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Film horor berjudul "Alas Roban" akan tayang serentak pada 15 Januari 2026, diangkat dari urban legend Jawa.
  • Proses produksi menggunakan lokasi syuting asli di Alas Roban, yang menimbulkan pengalaman mencekam bagi para aktor.
  • Film ini menceritakan perjuangan ibu tunggal demi kesembuhan putrinya setelah nekat melewati jalur angker tersebut.

Suara.com - Industri perfilman Tanah Air kembali diramaikan dengan kehadiran film horor yang mengangkat urban legend legendaris di Pulau Jawa. Film bertajuk Alas Roban siap meneror penonton bioskop mulai awal tahun depan.

Dua pemeran utamanya, Michelle Ziudith dan Taskya Namya, menyempatkan diri berkunjung ke kantor Suara.com di Jakarta pada Selasa, 16 Desember 2025, untuk berbagi pengalaman mencekam selama proses syuting di lokasi yang dikenal sebagai "jalur tengkorak" tersebut.

Film produksi Unlimited Production yang bekerja sama dengan Narasi Semesta dan Legacy Pictures ini dijadwalkan tayang serentak pada Kamis, 15 Januari 2026. 

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduseri oleh Oswin Bonifanz, Alas Roban bukan sekadar film horor biasa, melainkan kompilasi dari kisah-kisah nyata dan mitos yang beredar di masyarakat.

Sinopsis dan Latar Belakang Cerita

Michelle Ziudith dan Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Michelle Ziudith dan Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Michelle Ziudith memerankan karakter Sita, seorang ibu tunggal yang berjuang demi kesembuhan putrinya, Gendis (Fara Shakila). Gendis dikisahkan mengalami kebutaan parsial yang semakin memburuk seiring bertambahnya usia.

"Film ini menceritakan perjuangan seorang ibu untuk kesembuhan anaknya. Sita memutuskan pindah dari Pekalongan ke Semarang demi pekerjaan yang lebih layak. Tapi, mereka nekat melewati Alas Roban pada malam hari, padahal itu sangat dilarang dan angker," kata Michelle Ziudith membuka percakapan.

Perjalanan nekat tersebut berubah menjadi petaka ketika mereka mengalami gangguan mistis. Di sinilah peran Tika, yang dimainkan oleh Taskya Namya, menjadi krusial. 

Tika digambarkan sebagai sepupu Sita, seorang istri dokter yang kesepian karena sering ditinggal dinas luar kota.

Baca Juga: 6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia

"Tika ini mencoba menjembatani apa yang dialami Gendis dan Sita. Dia juga yang mengenalkan mereka ke Anto," jelas Taskya. 

Sosok Anto sendiri diperankan oleh aktor kawakan Rio Dewanto, seorang sopir ambulans yang paham seluk-beluk mistis daerah tersebut.

Teror Nyata di Lokasi Syuting

Michelle Ziudith, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Michelle Ziudith, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Salah satu daya tarik utama film ini adalah penggunaan lokasi asli. Michelle Ziudith tak menampik bahwa dirinya sempat merasa takut. 

Menurut aktris 30 tahun tersebut, atmosfer Alas Roban memang sangat berbeda dan mencekam, bahkan hingga hari ini.

"Alas Roban tuh sampai sekarang masih angker banget. Masih banyak restriction (larangan), kayak sebaiknya tidak dilewati malam hari. Infrastrukturnya juga, kalau aku bilang, jalanannya masih sangat gelap. Enggak ada lampu penerangan," tutur Michelle.

Dia menambahkan bahwa meskipun film ini berlatar tahun 90-an, kondisi jalanan di lokasi syuting yang asli masih sangat minim penerangan. 

"Kita syuting real set. Jadi ngerasain banget harus berhati-hatinya kayak apa. Driver kalau lihat jalanan itu kayak lurus, padahal sebenarnya turunan dan berkelok-kelok," tambahnya.

Senada dengan Michelle, Taskya Namya juga mengakui adanya rasa deg-degan saat menginjakkan kaki di lokasi tersebut. Namun, kekasih dari seorang aktor ternama ini berusaha tetap profesional dan berpikir positif.

"Mau di mana pun tempatnya, niat kita kan baik, cuma membuat sebuah karya. Jadi kita minta perlindungan saja sama Yang Di Atas," ujar Taskya.

Chemistry Pemain dan Sisi Lain Rio Dewanto

Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Meski bergenre horor dengan nuansa yang tegang, suasana di balik layar justru terasa hangat. Taskya mengungkapkan bahwa membangun chemistry dengan Michelle, Fara Shakila, dan Rio Dewanto tidaklah sulit. Bahkan, kedekatan mereka terjalin sangat cair.

"Yang lucu, aku dan Michelle pernah satu project FTV sekitar 12 tahun lalu saat masih piyik-piyik. Sekarang ketemu lagi, dan alhamdulillah chemistry-nya enggak susah," kata Taskya.

Sorotan khusus diberikan kepada Fara Shakila. Aktris cilik tersebut dinilai sangat profesional meski harus menggunakan lensa kontak putih yang tidak nyaman untuk memerankan Gendis.

"Fara itu mood-nya menyenangkan. Kita jadi punya ikatan batin, bonding-nya berasa banget," puji Michelle.

Sementara itu, Rio Dewanto yang memerankan karakter Anto ternyata menjadi "korban" kejahilan para pemain wanita di lokasi syuting. 

Jauh dari kesan garang, Rio justru pasrah saat diajak membuat konten TikTok atau digoda oleh Fara.

"Kak Rio itu pasrah kita bully. Dia cowok sendiri, jadi terima saja kalau kita ajak TikTok-an. Bahkan sama Fara dia dipanggil 'Pakde Anto'. Seru sih main sama Kak Rio," cerita Taskya sambil tertawa.

Sentuhan Sutradara Perempuan dan Lagu Nike Ardilla

 Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Taskya Namya, pemeran film Alas Roban saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Keunikan lain dari film Alas Roban adalah sentuhan tangan dingin sutradara perempuan, Hadrah Daeng Ratu. Menurut Taskya, Hadrah memiliki gaya penyutradaraan yang unik, yakni seperti mendongeng.

"Bu Hadrah itu cara jelasinnya kayak lagi cerita. Jadi kita sebagai pemain cepat menangkap maunya dia apa. Dia sangat membebaskan kita untuk mengeksplorasi karakter," jelas aktris yang kerap dijuluki 'Ratu Horor' tersebut.

Selain visual, elemen suara juga menjadi kekuatan film ini. Lagu legendaris milik mendiang Nike Ardilla dipilih sebagai soundtrack. Menariknya, lagu yang sejatinya bertema cinta dan kesedihan itu justru menambah aura mistis dalam film.

"Jujur rada kaget pas tahu lagunya Nike Ardilla. Padahal dulu itu lagu cinta-cintaan, tapi pas masuk trailer, horornya malah makin nambah," ucap Taskya.

Drama vs Horor: Pilihan Hati Sang Aktris

Di penghujung wawancara, kedua aktris ini sempat berdiskusi mengenai genre film favorit mereka. Meski Taskya sudah sangat melekat dengan citra horor, dia mengaku tidak ingin terjebak dalam satu genre saja.

"Aku enggak menolak label itu, tapi aku enggak mau berhenti di horor saja. Aku masih pengen belajar drama seperti Michelle, atau bahkan action," tegas Taskya.

Lucunya, ketika ditanya genre apa yang paling ingin dimainkan, keduanya kompak menjawab ingin bermain film drama romantis.

"Aku maunya cinta-cintaan," celetuk Michelle yang langsung diamini oleh Taskya.

"Iya, teman-teman, kita maunya cinta-cintaan. Tapi asal tahu saja, cinta itu lebih horor daripada film horor. Cinta itu bisa membunuh," kelakar Michelle menutup pembicaraan dengan gelak tawa.

Bagi pencinta film dalam negeri yang penasaran dengan teror mistis di jalur pantura ini, film Alas Roban yang turut dibintangi oleh Imelda Therinne, Dewi Pakis, Whani Darmawan, dan Pritt Timothy ini wajib masuk dalam daftar tontonan. 

Pesan moral tentang pengorbanan ibu dan pentingnya menghormati adat setempat menjadi nilai tambah di balik kengerian yang disajikan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI