Reuni Akbar 20 Tahun OST Janji Joni di Soundrenaline 2025: Nostalgia Sound Indie yang Belum Mati

Senin, 22 Desember 2025 | 13:44 WIB
Reuni Akbar 20 Tahun OST Janji Joni di Soundrenaline 2025: Nostalgia Sound Indie yang Belum Mati
The Adams saat membawakan lagu Konservatif (soundtrack Janji Joni) di panggung Soundrenaline [Suara.com/Tiara Rosana].
Baca 10 detik
  • Soundrenaline 2025 menghadirkan reuni perdana musisi pengisi OST Janji Joni setelah 20 tahun untuk merayakan bangkitnya musik indie Indonesia.
  • Penampilan Bilal Indrajaya membawakan lagu SORE menjadi momen emosional untuk mengenang almarhum Ade Paloh di atas panggung.
  • Puncak acara di Taman Peruri Jakarta menciptakan konektivitas baru antara musisi dan penonton dalam suasana festival kota yang intim.

Suara.com - Panggung Soundrenaline 2025 hari terakhir di Taman Peruri, Jakarta Selatan, berubah menjadi mesin waktu pada Minggu, 21 Desember 2025 malam.

Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, para pengisi lagu tema alias soundtrack film legendaris Janji Joni berkumpul dalam satu panggung untuk merayakan 20 tahun rilisnya film karya Joko Anwar tersebut.

Pertunjukan spesial yang berlangsung mulai pukul 19.30 hingga 20.30 WIB ini menyedot perhatian ribuan penonton dari berbagai generasi.

Sebanyak 10 lagu ikonik dibawakan secara berurutan, mulai dari "Waiting" oleh The Adams, "Puzzle" oleh Ape On The Roof, hingga lagu-lagu penggetar panggung seperti "(I Got) Johnny in My Head" milik Teenage Death Star.

Ditemui awak media di belakang panggung usai penampilan, David Tarigan, sosok di balik kurasi musik Janji Joni sekaligus produser sesi ini, mengungkapkan bahwa perayaan ini adalah hal yang sangat emosional.

Baginya, soundtrack Janji Joni bukan sekadar pengiring film, melainkan potret kebangkitan musik independen Indonesia pada masanya.

"Dulu salah satu yang membuat soundtrack Janji Joni penting adalah dia menjadi sampler dari apa yang baru dalam musik Indonesia saat itu di kancah musik independen. Ketika film ini terkenal, ini menjadi pembuka sound baru ini untuk lebih diketahui masyarakat luas," kata David Tarigan.

David menambahkan bahwa sejak filmnya rilis pada 2005 silam, tidak pernah ada pertunjukan khusus yang mempertemukan semua musisi pengisinya.

"Jadi ketika ini jadi ajang 20 tahun Janji Joni dibikin show, untuk audiens yang baru itu seru banget. Generasi sekarang juga pada mengapresiasi dan pengin nyaksiin," tambahnya.

Baca Juga: Gaya Nyentrik White Shoes & The Couples Company di Soundrenaline 2025

Momen Haru untuk Ade Paloh dan Kedatangan 'Hantu Baru'

Salah satu momen paling menyentuh malam itu adalah saat penyanyi Bilal Indrajaya naik ke panggung membawakan lagu "Funk the Hole" milik band SORE.

Bilal hadir menggantikan vokalis asli SORE, almarhum Ade Paloh, yang telah berpulang.

David Tarigan menjelaskan alasan pemilihan Bilal yang dinilai memiliki ikatan emosional kuat.

"Karena penyanyi Ade Paloh sudah meninggal, kayaknya aneh kalau orang lain selain Bilal. Bilal punya kedekatan sama SORE dan secara spesifik sama Ade Paloh. Bilal itu 'hantu baru', kalau Ade Paloh 'hantu lama'," seloroh David.

Kisah unik juga datang dari perjuangan para penampil untuk hadir. Salah satu penampil, yakni Saleh Husein alias Ale dari The Adams membocorkan bahwa Bilal baru saja dikaruniai buah hati.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI