Park digambarkan sebagai representasi masyarakat urban Buddha yang belajar memahami nilai-nilai Islam lokal secara bertahap.
Sementara Jampun mencerminkan perempuan Muslim yang menjunjung tradisi keluarga dan kehormatan komunitasnya.
Tantangan terbesar Park adalah memperoleh kepercayaan keluarga Jampun tanpa melanggar norma yang dijunjung masyarakat setempat.
Alih-alih dramatisasi berlebihan, film ini memilih pendekatan humanis dan penuh rasa hormat terhadap keberagaman.
Detail Produksi dan Pemeran

Peran Park dimainkan oleh Save Saisawat yang dikenal memiliki kemampuan akting emosional dan natural.
Ging Areeya Pholphutrakul memerankan Jampun dengan karakter lembut namun teguh memegang nilai keluarganya.
Film ini disutradarai oleh Arinchai Rattanavijit bersama Nob Sathanapong Limwongthong yang berpengalaman di genre drama keluarga.
Genre drama, romance, family, dan comedy berpadu seimbang tanpa menghilangkan nuansa budaya yang kuat.
Baca Juga: Musuh Dalam Selimut: Kisah Pengkhianatan dengan Plot Twist yang Meledak
Koh Panyi merupakan desa terapung nyata yang seluruh bangunannya berdiri di atas tiang pancang di laut.
Desa ini didirikan oleh keturunan nelayan asal Jawa, Indonesia, yang bermigrasi ratusan tahun lalu.
Masjid terapung dan kehidupan pesisir menjadi elemen visual penting yang memperkuat atmosfer cerita film.
Produksi film ini didukung GMMTV dan Kantana sebagai bagian strategi soft power budaya Thailand.
Panyi I Sea You cocok bagi penonton yang mencari drama romantis non-LGBT dengan pesan toleransi dan nuansa keluarga kuat.
Dengan latar eksotis dan narasi hangat, Panyi I Sea You berpotensi menjadi salah satu film Thailand paling berkesan di awal 2026.