Suara.com - Gabungan aktivis yang terdiri dari organisasi Hak Azasi Manusia seperti KONTRAS, IMPARSIAL, HRWG, Partnership For Governance Reform, Setara Institute, memberikan keterangan terkait eksekusi mati terhadap narapidana yang terlibat kasus Narkotika dan obat-obatan terlarang di gedung Komnas HAM Jakarta, Senin (19/1). Dalam keterangan pers tersebut, mereka mengkritisi kebijakan presiden Joko Widodo mengesekusi hukuman mati terhadap 5 warga negara asing dan satu warga negara Indonesia. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Aktivis HAM Kritisi Presiden
Bernard Chaniago Suara.Com
Senin, 19 Januari 2015 | 16:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hamas Hukum Mati Anggotanya Sendiri Atas Tuduhan Homoseksualitas dan 'Percakapan Tak Bermoral'
07 Februari 2025 | 03:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 05:44 WIB
Foto | 20:13 WIB
Foto | 20:04 WIB
Foto | 18:04 WIB
Foto | 07:46 WIB
Foto | 00:54 WIB
Foto | 23:05 WIB
Foto | 22:34 WIB