Suara.com - Sejumlah pengerjaan proyek bangunan gedung bertingkat di kawasan SCBD Jakarta, Senin (22/6). Menurut analisis data First Asia Capital, kinerja sektor properti sepanjang paruh pertama tahun 2015 menghadapi tantangan seiring memburuknya sejumlah indikator makro ekonomi Indonesia seperti pelemahan (depresiasi) rupiah atas dolar AS (US$) yang mendekati level Rp13.400 saat ini, tekanan meningkatnya inflasi, dan perlambatan ekonomi. Namun untuk jangka panjang, prospek pertumbuhan sektor ini dinilai tetap kuat mengingat pertumbuhan kelas menengah yang kuat. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Pertumbuhan Sektor Properti
Bernard Chaniago Suara.Com
Senin, 22 Juni 2015 | 13:35 WIB
BERITA TERKAIT
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
06 November 2025 | 10:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 18:37 WIB
Foto | 18:03 WIB
Foto | 18:22 WIB
Foto | 16:13 WIB
Foto | 06:20 WIB
Foto | 19:52 WIB