Suara.com - Dosen Kesehatan Lingkungan, Djamaluddin Ramlan, menunjukan batu bata yang terbuat dari sampah organik, di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). Djamaluddin mengolah sampah organik menjadi batu bata dan paving blok yang bisa menahan beban maksimum mencapai tiga ton dan mempunyai daya resap air hingga 50 persen untuk setiap bloknya. [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
Batu Bata Terbuat dari Sampah Organik Begini Bentuknya
Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2020 | 17:00 WIB
BERITA TERKAIT
Pahami Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Ekspos: Worth It untuk Hunianmu?
26 Juni 2025 | 16:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 18:57 WIB
Foto | 18:48 WIB
Foto | 16:11 WIB
Foto | 19:09 WIB
Foto | 19:07 WIB
Foto | 19:05 WIB
Foto | 14:40 WIB
Foto | 14:22 WIB
Foto | 18:50 WIB