- Menandatangani kontrak kerja yang jelas.
- Mencantumkan tenggat waktu dan spesifikasi pekerjaan.
- Aktif melakukan inspeksi berkala untuk menjaga kualitas.
Sementara jika memilih sistem harian, siapkan anggaran cadangan dan waktu luang untuk mengatur jadwal kerja dan memantau progres pembangunan.
Keputusan antara bangun rumah borongan vs tukang harian bukan hanya soal biaya, tapi juga soal kontrol, waktu, dan ekspektasi Anda terhadap hasil akhir. Pertimbangkan matang-matang sebelum memulai proyek agar impian memiliki rumah idaman bisa terwujud tanpa kendala.
Semoga artikel ini membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dan menguntungkan!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama