Jembatan Juli Ambruk, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai dengan Kabel Baja

Alfian Winanto Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2025 | 11:00 WIB
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
    Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
    Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
    Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
    Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
    Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]
  • Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]

Suara.com - Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). Akibat jembatan tersebut putus, warga kini harus menyeberang sungai memakai kabel baja darurat yang dipasang relawan.

Kabel baja yang didesain khusus relawan bencana tersebut menjadi sarana darurat penghubung untuk memobilisasi warga dan barang sejak putusnya jembatan Juli pada 26 November 2025 akibat banjir luapan Sungai Peusangan.

Sejumlah desa di sekitar kawasan itu hingga kini masih terisolasi karena akses utama terputus total, sehingga distribusi bantuan dan mobilitas warga sangat bergantung pada jalur darurat tersebut. Pemerintah daerah bersama BNPB dan TNI dilaporkan tengah menyiapkan pemasangan jembatan bailey sebagai solusi sementara, namun prosesnya membutuhkan waktu karena medan yang sulit serta cuaca yang belum stabil pascabanjir. [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/bar]

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI