Suara.com - Amankah berolahraga saat hamil? Banyak orang menyarankan untuk mengurangi atau bahkan tidak berolah-raga sama sekali saat hamil. Tapi jika Anda tak puas dengan jawaban ini, aturan yang baku olah raga saat hamil adalah, selama Anda merasa mampu dan dokter mengijinkan, maka tak salah jika Anda melakukan olah raga ringan untuk menjaga kebugaran.
Jadi jangan pernah berharap, olahraga saat hamil untuk meningkatkan kebugaran Anda. Karena kehamilan itu sendiri sebenarnya sudah merupakan olah raga, dan itu berlangsung selama 9 bulan lebih bukan?
Jika Anda memutuskan untuk tetap berolah raga saat mengandung, pastikan telah berkonsultasi dengan ahlinya, tentang apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak. Apalagi jika kehamilan Anda sudah berusia lebih dari tiga bulan.
Lalu bagaimana setelah si kecil lahir? Jangan pula terburu-buru. Banyak memang selebritas yang mengatakan melakukan sit up puluhan kali sehari segera setelah melahirkan, untuk mengembalikan berat badan mereka. Tapi jangan lantas percaya. Kalaupun mereka benar melakukan itu, mungkin saja mereka telah mengabaikan petunjuk kesehatan.
Jadi, seputus-asanya Anda dengan pembengkakan berat badan Anda, Anda harus menunggu enam minggu untuk kembali berolah raga seperti sebelumnya. Itupun harus dimulai dari yang ringan-ringan. Bahkan banyak ahli menyarankan agar menunggu hingga 11 minggu.
Dan dapatkan nasihat dari para profesional tentang olah raga ringan untuk mengecilkan perut yang bisa Anda lakukan pascamelahirkan. Bagian tubuh lain yang perlu dilatih setelah melahirkan adalah otot dasar panggul. Tetapi jika Anda telah melatih bagian ini selama sembilan bulan kehamilan, maka Anda tidak harus bekerja keras. Anda hanya perlu melakukan beberapa latihan ringan untuk mengembalikan bagian otot dasar panggul ke ukuran semula. (lifespan.com)