Studi: Punya Banyak Teman Bikin Anda Lebih Sehat

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 26 Januari 2015 | 07:32 WIB
Studi: Punya Banyak Teman Bikin Anda Lebih Sehat
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mempunyai banyak teman tak hanya menyenangkan dan membuat hidup Anda lebih berwarna, tetapi ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan lho!

Ini dibuktikan dari penelitian terkini yang menunjukkan bahwa orang yang memiliki banyak teman lebih sehat secara mental dan fisik dibandingkan dengan mereka yang punya sedikit teman.

Kesimpulan ini didapat setelah Jean-Philippe Gouin, seorang profesor psikologi di Concordia, melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa internasional yang mengalami perubahan sosial besar setelah pindah ke Montreal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berhasil membangun jaringan sosial dengan baik, lebih sehat. Buktinya ada di detak jantung mereka.

Selama lebih dari lima bulan, peneliti meminta para siswa ini menyelesaikan kuesioner-kuesioner yang mengukur integrasi sosial mereka seperti seberapa besar mereka merasa sendirian.

Gouin dan Stephanie Fitzpatrick dan Biru Zhou juga memantau denyut jantung para mahasiswa tersebut untuk mengukur frekuensi tinggi variabilitas denyut jantung (HF-HRV) mereka.

Denyut jantung merupakan penanda seberapa baik sistem saraf parasimpatetik seseorang berfungsi. Saraf ini berperan di antaranya memperbesar pembuluh darah yang menuju saluran pencernaan, merangsang sekresi kelenjar ludah dan mempercepat gerak peristaltik.

Variabilitas denyut jantung yang lebih besar menandakan berkurangnya risiko seseorang mengalami kematian mendadak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka dengan jaringan sosial yang lebih baik, lebih sehat secara keseluruhan yang terlihat dari variabilitas denyut jantung yang normal.

"Di minggu-minggu dan bulan-bulan awal kepindahan orang dari suatu tempat, mereka sering kali sulit memulai pertemanan baru dan membangun jaringan sosial yan solid. Tapi, studi ini memperlihatkan, isolasi sosial justru memberi efek negatif bagi kesehatan fisik," jelas Gouin.

"Lebih cepat Anda berintegrasi sosial dengan lingkungan baru, maka Anda akan lebih sehat. Lebih mudah mengatakan ini dibandingkan melakukannya," tutupnya. (nydailynews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI