Berbahaya, Jangan Mengayunkan Lengan Anak

Kamis, 13 Oktober 2016 | 12:44 WIB
Berbahaya, Jangan Mengayunkan Lengan Anak
Ilustrasi orangtua bermain dengan anak. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menganyunkan anak adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan orangtua saat bermain dengan buah hati mereka.
 
Kegiatan ini dianggap menyenangkan, apalagi bisa membuat anak tertawa dan terlihat bahagia. Tapi, tahukah Anda jika kegiatan ini bisa berbahaya bagi mereka?
 
Para ahli memperingatkan, bahwa mengayunkan anak, dengan cara menarik lengannya bisa menyebabkan kondisi yang cukup serius, khususnya bagi anak-anak usia 1-4 tahun.
 
Pada usia ini, kondisi ligamen mereka belum kuat dan perkembangan tulangnya pun belum maksimal. Karenanya, kebiasaan menganyunkan mereka dengan cara menarik lengan membuat mereka rentan mengalami pergeseran atau penarikan sendi di bagian siku atau yang dikenal dengan nursemaid's elbow.
 
Sebuah situs kesehatan anak yang dijalankan oleh lembaga non-profit, Nemours Foundation, juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang sedang ada dalam masa pertumbuhan, lebih rentan terhadap cidera, seperti diberitakan Independent.co.uk.
 
Saat diayunkan dengan posisi ini, siku yang terbentuk dari tulang lengan bagian atas dan bawah yang saling berhubungan, serta ligamen yang ada disekitarnya bisa menjadi longgar.
 
Tak hanya saat mengayunkan, cidera juga bisa terjadi saat seseorang menarik tangan atau menyambar lengan mereka terlalu kuat dan kencang, menyentakkan tangan, berguling-guling di tempat tidur ataupun saat mereka terjatuh.
 
Dokter bedah ortopedi Amir Khan dari Doctify mengatakan, cidera pada sendi yang dialami oleh anak biasanya terjadi karena adanya gerakan-gerakan mendadak dan terlalu ekstrem.
 
"Saya sering melihat insiden cidera di bagian bahu dan sendi siku pada anak, akibat dari kegiatan mengayunkan dengan menarik lengannya yang dilakukan oleh orang dewasa. Jelas, orang tua atau orang dewasa harus lebih memilih kegiatan yang aman saat bermain dengan anak-anak," ungkap dia.
 
Meski cukup menyakitkan, umumnya kata Amir, hal ini tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang.
 
Penulis Jenny Halteman baru-baru ini juga menuliskan pengalamannya saat dirinya melakukan perjalanan keluarga. Ada seorang teman yang mengajak putrinya yang berusia tiga tahun berayun-ayun dengan menarik bagian lengannya.
 
"Pada awalnya, semua tampak baik-baik saja sampai dia mencoba untuk memindahkan lengannya. Anak itu mulai menangis tak terkendali. Dia bilang aku tidak bisa menggerakkan lenganku. Dia menjerit dan membuat kami semua takut," tulis dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI