Satu studi yang dilakukan selama lima tahun terhadap 1.000 orang dewasa menemukan bahwa untuk setiap 10 gram peningkatan serat larut yang mereka konsumsi, lemak perut mereka menurun hingga 3,7 persen.
Kurangi Stres
Stres menyebabkan kelenjar adrenal menghasilkan kortisol dalam tubuh yang seringkali disebut sebagai "hormon stres," memiliki kadar kortisol yang tinggi diketahui dapat meningkatkan lemak perut karena menyebabkan lonjakan nafsu makan yang menyebabkan penyimpanan lemak semakin terbentuk di perut.
Ini sangat umum terjadi pada perempuan, sejumlah penelitian menunjukkan, hal itu terjadi karena perempuan secara alami menghasilkan lebih banyak kortisol daripada laki-laki karena lingkar pinggangnya yang lebih besar.
Hindari Minuman Manis
Semua orang tahu Diet Coke, Fanta, Sprite dan semuanya buruk untuk gigi. Namun, apakah Anda juga tahu bahwa minuman tersebut bisa memberi masalah lain?
Minuman berpemanis artifisial (termasuk alkohol) yang mengandung fruktosa menyebabkan tubuh menyimpan lemak di hati, dan telah terbukti menyebabkan kenaikan lemak perut yang substansial dalam sejumlah penelitian.
Karena makanan bergula diproses secara berbeda dari minuman bergula, kalori cair cenderung tidak mengisi dan penelitian menunjukkan dengan meminumnya Anda cenderung mengalami peningkatan nafsu makan dan menyimpan kalori tambahan tersebut sebagai lemak.
Baca Juga: Bekerja di Belakang Meja Bikin Berat Badan Naik, Ini Alasannya