Mencoba Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas, Ini Tipsnya

Minggu, 20 Januari 2019 | 09:58 WIB
Mencoba Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas, Ini Tipsnya
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)

- Cobalah berbicara satu sama lain dengan baik tentang bagaimana Anda dapat melewati rintangan ini bersama-sama atau jika Anda tidak dapat menyelesaikannya, carilah konseling pasangan.

- Untuk dapat melakukannya, seorang lelaki membutuhkan gairah dan menjadwalkan kehidupan seks Anda serta memberinya waktu hanya saat Anda sedang masa subur, justru dapat merusaknya. Jadi, cobalah membuat rencana bersama tentang cara mengelola ini. Mungkin sulit untuk bersenang-senang dan menjadi romantis sepanjang waktu, tetapi penting mencoba dan melepaskan tekanan dengan cara apa pun yang Anda bisa.

4. Coba akupunktur

Akupunktur dapat membantu aliran darah ke indung telur, yang berarti lebih banyak oksigen, lebih banyak nutrisi, dan lebih banyak membantu mengembangkan folikel. Mungkin juga membantu stres dan pelepasan beta-endorphin, yang menimbulkan rasa relaksasi dan kesejahteraan yang lebih besar.

5. Belajarlah mengelola stres Anda

"Begitu banyak perempuan yang saya lihat di usia 40 tahunan mendapat pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih tinggi dan banyak stres yang menyertainya," ujar Sita.

Untuk itu, sebaiknya belajarlah mengelola stres sebelum mencoba hamil. Temukan teknik manajemen stres yang sesuai untuk Anda dan pastikan Anda menambahkannya ke dalam rutinitas harian Anda.

6. Menjadi strategis dalam pendekatan Anda

"Saya benar-benar menyarankan pasien saya untuk menjadi strategis dan harus merencanakan segalanya. Begitu banyak pasangan berusia di atas 40 tahun yang memandang hamil sebagai tantangan, sehingga mereka begitu fokus untuk mencapai garis finish, sayangnya mereka lupa menikmati perjalanan," ujar dia.

Baca Juga: Hamil 6 Bulan, Meghan Markle Diam-Diam Umumkan Jenis Kelamin Sang Bayi?

Tentu saja, hamil membutuhkan waktu, tenaga dan komitmen. Apalagi, Anda mungkin saya menemui hambatan di tengah jalan. Jika tidak mempersiapkan, Anda akan terkejut betapa perencanaan ke depan dapat meringankan dengan apa yang terjadi.

"Saya menyarankan pembuatan rencana holistik yang memperhatikan kesehatan, nutrisi, kesejahteraan, hubungan, stres, keseimbangan kehidupan-kerja, dan juga melihat ke luar kotak," tutup dia. [Metro]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI