Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa ketika orang mengerti mereka tidak menyebabkan kemarahan orang lain, mereka tidak kecewa dengan situasinya.
Mungkin seorang anggota tim menerima kabar buruk dan mengeluarkan perasaan negatifnya kepadamu, mungkin dia merasa terbebani oleh pekerjaannya atau kehidupan pribadinya; atau, mungkin, orang ini secara tidak sadar menggunakan kemarahan untuk membuat dirinya merasa lebih baik.
Jika kamu bisa mengenali ini, kamu dapat menjauhkan diri dari kemarahan secara emosional, dan kamu akan merasa jauh lebih mudah untuk mengatasinya.