Penulis buku 'The Vagina Bible', Gunter pun mengira Gräfenberg (penemu konsep G-spot) salah menafsirkan bagian lain dari organ intim wanita, seperti klitoris yang penuh saraf.
"Bagian bawah vagina, dekat dengan uretra, akan terasa 'hebat' bagi banyak wanita karena rangsangan di sini mengakses klitoris, tetapi dibutuhkan rangsangan yang tepat," katanya.

4. Tidak dapat melakukan hubungan intim yang aman dengan penderita Penyakit Menular Seksual (PMS)
Sebenarnya PMS, seperti klamidia, sifilis, gonore, dan HIV, dapat diobati dengan obat-obatan untuk mencegah penularan penyakit ke pasangan.
Selain itu, orang dapat menurunkan risiko penyebaran PMS ke pasangannya jika mereka menggunakan kondom.
Tes PMS yang dilakukan secara teratur juga dapat mencegah penyebaran infeksi tanpa membahayakan kehidupan seks seseorang.