Terpopuler di Kesehatan: Narkotika Jenis Baru, Thailand Legalkan Ganja

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2020 | 09:14 WIB
Terpopuler di Kesehatan: Narkotika Jenis Baru, Thailand Legalkan Ganja
Obat GHB digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat korban. (Shutterstock)

Suara.com - Obat bius jenis GHB (gamma-hydroxybutyrate) yang digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat para korban pemerkosaannya, memiliki dampak yang tidak main-main, seperti amnesia, kecanduan, hingga tidak sadarkan diri. Itu sebabnya BNN menyebutnya sebagai narkotika jenis baru.

Bicara mengenai narkotika, ganja di Thailand ternyata mulai dimanfaatkan untuk bidang kesehatan. Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis di tahun 2018. Selain produk ganja medis, penggunaan produk minyak ganja juga sudah diresepkan di klinik kesehatan dan rumah sakit. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. BNN Sebut GHB yang Dipakai Reynhard Sinaga Sebagai Narkotika Jenis Baru

Obat GHB digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat korban. (Shutterstock)
Obat GHB digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat korban. (Shutterstock)

Obat bius jenis GHB (gamma-hydroxybutyrate) yang digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat para korban pemerkosaannya, ternyata memang dilegalkan di Inggris sebagai obat tidur. Tapi, aturan pemakaiannya harus dalam pengawasan yang sangat ketat.

Meski begitu, Reynhard Sinaga bisa mendapatkan dengan leluasa obat ini, yang kemudian digunakannya untuk melumpuhkan ratusan korbannya.

Baca selengkapnya

2. Menteri Kesehatan Thailand Jelaskan Alasan Dukung Penggunaan Ganja Medis

Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)
Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)

Menteri Kesehatan Thailand Jelaskan Alasan Dukung Penggunaan Ganja Medis

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis di tahun 2018. Selain produk ganja medis, penggunaan produk minyak ganja juga sudah diresepkan di klinik kesehatan dan rumah sakit.

Baca Juga: Anak Sulung Medina Zein Tak Tahu Ibunya tersandung Kasus Narkotika

Baca selengkapnya

3. Cangkok Kulit, Pipi Wanita Ini Malah Ditumbuhi Rambut Kemaluan

Ilustrasi operasi kulit wajah (shutterstock)
Ilustrasi operasi kulit wajah (shutterstock)

Seorang wanita asal Florida bernama Crystal memiliki rambut kemaluan yang tumbuh di wajahnya. Hal itu terjadi setelah ia melakukan cangkok kulit tak biasa di wajahnya beberapa waktu lalu.

Awalnya, wanita 30 tahun itu terkena gigitan anjing di wajahnya ketika masih kecil. Lalu, dokter menyarankannya melakukan cangkok kulit untuk menambal dan menutup bekas luka akibat gigitan anjing tersebut.

Baca selengkapnya

4. Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI