Virus Corona: Lelaki Lebih Rentan Kena, Hong Kong Kembangkan Vaksin

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2020 | 07:45 WIB
Virus Corona: Lelaki Lebih Rentan Kena, Hong Kong Kembangkan Vaksin
Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Wabah virus corona Wuhan yang merajalela di China disebut lebih rentan terjadi pada lelaki ketimbang perempuan. Benarkah? Simak berita selengkapnya di bawah ini untuk mengetahui penjelasannya!

Dan untuk mengatasi virus corona yang terus meminta korban ini, tampaknya seluruh dunia mulai mewaspadai penyebaran virus corona yang semakin masif. Kabar baik mulai berembus, saat disebut bahwa Hong Kong mulai mengembangkan vaksin untuk virus corona. Lalu, kapan mulai bisa digunakan? 

1. Ahli Sebut Lelaki Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Wuhan, Apa Sebabnya?

Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Pasar Minggu mempraktekkan cara memakai masker yang benar kepada pasien saat penyuluhan terkait pencegahan virus Corona (2019-nCoV) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ahli Sebut Lelaki Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Wuhan, Apa Sebabnya?

Wabah virus corona Wuhan yang merajalela di China disebut lebih rentan terjadi pada lelaki ketimbang perempuan. Benarkah?

Baca selengkapnya

2. Hong Kong Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona, Kapan Bisa Digunakan?

iIlustrasi vaksin (shutterstock)
iIlustrasi vaksin (shutterstock)

Jumlah korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai setidaknya 132 orang. Sedangkan, orang yang positif terinfeksi virus corona mencapai lebih dari 6.000 orang di China.

Negara-negara lain di luar China pun mulai mewaspadai penyebaran virus corona yang makin tajam, terutama sejumlah negara yang sudah melaporkan adanya kasus positif virus corona.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Evakuasi WNI dari Hubei, Pusat Virus Corona

Baca selengkapnya

3. Idap Kelainan Saraf, Wanita Ini Selalu Tidur Setiap Kali Tertawa

Ilustrasi tertawa [shutterstock]
Ilustrasi tertawa [shutterstock]

Jordan Coomer, remaja 15 tahun mengalami kelainan saraf yang membuatnya selalu tertidur setiap kali tertawa. Kelainan saraf yang dialaminya ini merupakan komplikasi dari narkolepsi.

Biasanya penyakit ini disebut cataplexy yang ditemukan setelah narkolepsi, gangguan otak yang menyebabkan seseorang tertidur secara acak beberapa kali sehari.

Baca selengkapnya

4. Bagaimana Dokter Merawat Pasien Virus Corona Wuhan di Rumah Sakit?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI