Meski demikian, prof David menegaskan bahwa perlu adanya pengembangan dari temuan ini agat bisa mendeteksi inveksi virus dan karakteristik virus corona COVID-19 ini.
"Misalnya, desain primer untuk keperluan diagnosis virus ini, dan langkah-langkah lebih lanjut. Atau desain primer untuk sekuensing genom virus," tutup David.
Untuk mencapai itu, lanjut Prof David perlu adanya kolaborasi antara para pemangku kebijakan dan lembaga penelitian untuk sama-sama memanfaatkan kapasitas alat deteksi dini virus, sehingga dapat dilakukan deteksi kasus dengan cepat, penanganan penderita yang tepat, dan pencegahan kepada masyarakat yang lebih luas.