4 Hal Penting Harus Dilakukan Indonesia dalam Hadapi Covid-19, Apa Saja?

Senin, 06 April 2020 | 13:59 WIB
4 Hal Penting Harus Dilakukan Indonesia dalam Hadapi Covid-19, Apa Saja?
Presiden Joko Widodo merapikan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

2. Perlindungan Masyarakat Rentan dan Berisiko

Masyarakat rentan adalah lansia di mana memiliki tingkat kematian tinggi. Selain lansia, orang-orang dengan latar belakang memiliki penyakit berisiko juga harus lebih diperhatikan.

"Di Indonesia sendiri saat ini angka kematian tertinggi akibat coronavirus berada pada populasi penduduk 45-65 tahun," tulis Irwandi.

Menurutnya, karantina di Indonesia perlu dilakukan lebih ketat. Meningkatkan pengetahuan tentang Covid-19 juga dianggap perlu.

"Meningkatkan pengetahuan melalui promosi kesehatan spesifik coronavirus dan melibatkan anggota keluarga yang lebih muda dalam proses perlindungan kepada mereka," tambahnya.

3. Perlindungan Tenaga Kesehatan

Per Minggu (5/4/2020) kemarin, 18 dokter meninggal akibat Covid-19. Sementara di Jakarta, 84 tenaga medis positif corona.

Kerentanan tenaga medis tidak didukung oleh cukupnya keamanan, bahkan beberapa laporan menyebutkan mereka mengganti APD dengan jas hujan akibat kelangkaan.

"Pemerintah harus menjaga ketersediaan alat perlindungan diri bagi petugas kesehatan dengan cara meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri," tulis Irwandi dalam The Conversation.

Baca Juga: Kisah Perawat Mayat di Tengah Corona: Batal Pensiun hingga Kehilangan Kawan

"Pemerintah juga harus mengembangkan program pengetahuan dan keterampilan terbaru bagi tenaga kesehatan mengingat Covid-19 adalah kasus baru," tambahnya.

Tenaga medis di RSUD HRM dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengenakan alat pelindung diri (APD) dari jas hujan. [Dewi Aryani]
Tenaga medis di RSUD HRM dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengenakan alat pelindung diri (APD) dari jas hujan. [Dewi Aryani]

4. Kapasitas Layanan Kesehatan

Runtuhnya sistem kesehatan di Italia disebabkan membludaknya pasien yang melebihi kapasitas rumah sakit. Belajar dari Italia, menurut Irwandi Indonesia harus menjaga pasokan logistik.

"Pemerintah harus menjaga pasokan kebutuhan logistik dan peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Saat ini jumlah tempat tidur di rumah sakit Indonesia mencapai 276.692, dengan jumlah tempat tidur ICU hanya 7.987," tulis Irwandi.

Selain itu, persiapan sumber daya dan kolaborasi antar keahlian juga diperlukan.

"Karena itu, pelibatan dan kolaborasi antarkeahlian tenaga medis dan non-medis harus dimaksimalkan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI