Selain menunjukkan gejala virus corona Covid-19 yang khas, wanita itu juga merasa bingung dan lelah. Petugas medis pun memutuskan untuk melakukan pemindaian MRI yang mengidentifikasi bintik-bintik hitam di otak yang mengindikasikan kematian sel.
Pemindaian lebih lanjut mengungkapkan bahwa otak wanita itu juga memiliki lesi atau pendarahan otak di lobus temporal yang terlibat dalam kesadaran, memori dan sensasi.
Hasil ini menegaskan bahwa pasien wanita itu telah mengembangkan ensefalitis nekrotikans akut (ANE) atau infeksi saraf pusat.
ANE adalah penyakit langka yang ditandai dengan kerusakan otak (ensefalopati) yang biasanya terjadi setelah infeksi virus.
Sebelumnya, kondisi ini berkaitan dengan infeksi flu, cacar air dan enterovirus. Tapi, kini dokter yakin kondisi ini bisa berkaitan dengan infeksi virus corona Covid-19. Karena itu, dokter perlu mewaspadai kemungkinan kondisi yang saling berhubungan ini.