Vaksin Covid-19 Oxford Mirip Inhaler Bisa Diberikan Sebelum Agustus

Minggu, 07 Juni 2020 | 17:05 WIB
Vaksin Covid-19 Oxford Mirip Inhaler Bisa Diberikan Sebelum Agustus
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uji coba vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford saat ini sedang berlangsung. Targetnya, vaksin itu akan tersedia untuk umum pada bulan September.

Dilansir dari The Sun, perusahaan obat Astra Zeneca mengatakan akan memproduksi vaksin tersebut dan bermaksud untuk menghasilkan dua miliar dosis vaksin dengan pendanaan dari miliarder Microsoft, Bill Gates.

Tim Universitas Oxford melaporkan, pihaknya telah yakin 80 persen kemanjuran vaksin bekerja pada orang yang lebih muda. Mereka juga mengatakan vaksin itu dapat diberikan dengan menggunakan alat seperti inhaler asma pada Agustus atau sebelumnya.

Berita itu datang dari sebuah kuliah online di Pusat Pengobatan Personalisasi Universitas Oxford yang diberikan oleh anggota tim peneliti Profesor Adrian Hill.

Dia mengatakan bahwa uji klinis akan berakhir ketika vaksin telah jelas ditemukan untuk melindungi orang.

"Kami menduga mungkin sekitar waktu Agustus atau mungkin sebelumnya jika kasus tidak menurun secepat yang kami harapkan," kata Hill.

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]

Penelitian Oxford dimulai pada bulan April dan mulai merekrut hingga 10.260 orang relawan. Sementara itu, Astra Zeneca telah setuju untuk memasok 100 juta dosis vaksin potensial ke Inggris.

Obat ini masih menjalani uji coba di Jenner Institute yang bekerja sama dengan Oxford Vaccine Group di proyek tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada vaksin atau pengobatan yang tersedia untuk Covid-19. Tetapi dokter di seluruh dunia sedang menguji berbagai perawatan dan vaksin untuk melihat kemanjurannya.

Baca Juga: Sebelum Gugur, Kapten Fredy Cerita Soal Cita-citanya untuk Terbang Tercapai

Sementara itu, pemerintah AS juga mendesak pembuatan vaksin secara cepat dengan proyek yang disebut ‘Operation Warp Speed’.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI