Melatih Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia dan 4 Berita Hits Lain

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 30 Juli 2020 | 10:31 WIB
Melatih Anjing untuk Deteksi Covid-19 pada Manusia dan 4 Berita Hits Lain
Ilustrasi anjing labrador. (Pixabay)

Suara.com - Dikenal dengan indra penciuman yang tajam, para peneliti Inggris menyatakan bahwa pihaknya telah mencoba melatih anjing untuk mendeteksi Covid-19 pada manusia. Pelatihan ini disebut memungkinkan karena saat seseorang yang terinfeksi virus, mereka akan mengalami perubahan bau badan. Wah, bagaimana hasilnya ya, kira-kira?

Selain deteksi Covid-19 melalui anjing, konsumsi vitamin D sempat dipercaya menjadi salah satu cara agar terhindari dari virus corona. Bahkan, sempet juga beredar kabar bahwa kurang vitamin D membuat seseorang lebih rentan terhadap virus tersebut. Benarkah anggapan tersebut?

Selengkapnya, simak di bawah ini ya.

1. Anjing Dilatih untuk Mendeteksi Covid-19 pada Manusia, Hasilnya Akurat!

Ilustrasi anjing labrador. (Pixabay)
Ilustrasi anjing labrador. (Pixabay)

Dikenal dengan indra penciuman yang tajam, para peneliti Inggris menyatakan bahwa pihaknya telah mencoba melatih anjing untuk mendeteksi Covid-19 pada manusia.

Pelatihan ini disebut memungkinkan karena saat seseorang yang terinfeksi virus, mereka akan mengalami perubahan bau badan. 

Baca selengkapnya

2. Kurang Vitamin D Lebih Berisiko Terkena Covid-19 Benarkah?

Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]
Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]

Konsumsi vitamin D sempat dipercaya menjadi salah satu cara agar terhindari dari virus corona atau Covid-19. Bahkan, sempet juga beredar kabar bahwa kurang vitamin D membuat seseorang lebih rentan terhadap virus tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Bisa Deteksi Tanda Awal Depresi dalam Cuitan Twitter

Pertanyaannya kemudian, benarkah anggapan tersebut?

Baca selengkapnya

3. Pertama di Dunia, Dokter RSCM Kembangkan Operasi Batu Ginjal Tanpa Sinar X

Ilustrasi batu ginjal. (Shutterstock)
Ilustrasi batu ginjal. (Shutterstock)

Selama ini, penyakit batu tanduk rusa ginjal yang telah membesar biasanya diangkat melalui operasi Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dengan menggunakan sinar x.

Namun, sudah menjadi rahasia umum, jika sinar sinar x bisa mengakibatkan radiasi pada kulit. 

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI