Makanan yang Ampuh Redakan Radang Sendi dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2020 | 19:54 WIB
Makanan yang Ampuh Redakan Radang Sendi dan Berita Populer Lainnya
Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memiliki radang sendi tentu merupakan kondisi yang membuat tidak nyaman. Tapi, sebenarnya ada makanan yang jika dikonsumsi tiap hari bisa meredakan radang sendi.

Sementara itu, feses saat sedang buang air besar juga bisa menjadi tanda awal seorang terkena kanker usus. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar populer lainnya.

1. Ampuh Obati Radang Sendi, Konsumsi 2 Makanan ini Setiap Hari

Ilustrasi radang sendi (shutterstock)
Ilustrasi radang sendi (shutterstock)

Radang sendi bisa menyerang semua orang dari segala usia. Seseorang yang mengalami nyeri radang sendi bisa mengalami kesulitan beraktivitas sehari-hari.

Karena itu, nyeri radang sendi tidak bisa dibiarkan. Anda perlu konsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca selengkapnya

2. Waspada Kanker Usus, Ini Artinya Bila Feses Mengapung atau Tidak saat BAB!

Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]
Ilustrasi sulit buang air besar. [Shutterstock]

Kanker usus salah satu jenis kanker umum yang bisa berbahaya bila tak ditangani dengan tepat. Kanker usus juga merupakan istilah umum kanker usus besar.

Tapi, banyak orang seringkali tidak menyadari dirinya menderita kanker usus atau tidak. Karena itu, Anda perlu memperhatikan feses atau tinja setiap kali buang air besar (BAB).

Baca Juga: Bayi Mona Ratuliu Idap Alergi, Wajahnya Sampai Ruam Kemerahan

Baca selengkapnya

3. Anak Mona Ratuliu Idap Dermatitis Atopik, Mungkinkah Bisa Sembuh?

Indra Brasco dan Mona Ratuliu [Instagram]
Indra Brasco dan Mona Ratuliu [Instagram]

Anak keempat Mona Ratuliu, Numa, sedang mengalami dermatitis atopik yang membuat kulit wajahnya penuh ruam merah dan berair.

Mona Ratuliu menceritakan kondisi anaknya itu bukan disebabkan oleh ASI maupun dicium oleh sembarangan orang.

Baca selengkapnya

4. Awas, Efek Samping Virus Corona Covid-19 ini Berisiko Lebih Mematikan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI