"Bantuan verbal masuk kamar mandi buka celana jongkok dan seterusnya. Gambar menunjuk ke arah toilet pintu, tunjuk ke arah wastafel, cuci tangan dan modeling ini bisa melalui video, bisa melalui game," jelas Vya.
3. Berikan pujian dan hadiah
Agar anak semakin terpacu, beri penghargaan saat mereka berhasil melakukan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Karena anak kerap tidak mengerti pujian bisa diberikan berupa makanan atau mainan kesukaannya.
"Ketika lakukan segera mungkin puji apa yang dia mau. Ketika dia berhasil dia ingin main mobil-mobilan, maka langsung berikan," kata Vya.
Vya menyarankan mainan atau hadiah harus eksklusif, sehingga anak merasa istimewa. Makanan atau mainan yang dihadiahi hanya bisa didapatkan saat berhasil melakukan toilet training.
4. Dibuat terjadwal
Biasanya agar anak semakin mahir menggunakan toilet atau anak sering mengompol, maka orangtua atau guru bisa membawanya ke toilet setiap 30 menit sekali.
"Ini untuk bisa beri tahu dia bisa mengakses toilet kapan saja, berusaha biar dia tidak mengompol dalam kelas," tutup Vya.
Baca Juga: Hasil Studi: Probiotik Dapat Membantu Anak Obesitas Turunkan Berat Badan