Infografis
Suara.com - Makan makanan asam memang sejenak menyegarkan. Namun terkadang malah bisa berbahaya pada kesehatan mulut, bahkan disebut bisa menimbulkan sakit pada gusi, pipi, hingga lidah.
"Permen (atau makanan) asam terasa asam karena kandungan asamnya," kata Dr. Heather Kunen D.D.S., seorang ortodontis dan salah satu pendiri Beam Street Dentistry, kepada Bustle.
Asam sitrat yang biasanya ditemukan dalam buah jeruk seperti lemon dan jeruk nipis, merupakan bahan umum asam. Permen asam dan makanan asam yang tahan lama juga mengandung asam malat yang ditemukan dalam apel, ceri, dan tomat di mana bisa memperpanjang rasa asam.
"Jika Anda banyak mengonsumsi makanan yang sangat asam ini, Anda mungkin bisa merasakan sensasi tidak nyaman di mulit atau bahkan ada sensasi terbakar," kata Dr. Kunen.
Melansir dari Bustle, terlalu banyak rasa asam yang menumpuk di mulut, maka akan mulai merusak jaringan dan permukaan di sekitarnya.
"Ada beberapa kasus lidah terbakar dan lecet ketika orang makan terlalu banyak permen asam dalam sekali makan, makanan ini juga dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi," imbuhnya.
Untuk mengatasinya, dokter Kunen menyarankan agar segera minum air atau produk susu untuk menetralisir asam. Dalam hal ini maka cobalah konsumsi keju, yogurt, atau susu.
Produk susu sendiri bisa membantu menetralkan keseimbangan pH mulut. "Produk susu juga mengandung protein yang disebut kasein di mana dapat membantu melindungi enamel gigi kita," katanya.
Baca Juga: Makan Makanan Cepat Saji Seminggu Sekali Tingkatkan Risiko Jantung Koroner
