Penelitian menunjukkan bahwa orang tunanetra yang kehilangan penglihatan mereka sebelum usia 5 tahun biasanya tidak melihat gambar dalam mimpi mereka.
Menurut alur pemikiran ini, semakin tua seseorang kehilangan penglihatannya, semakin besar kemungkinannya untuk terus mengalami mimpi visual.
Orang dengan kebutaan bawaan mungkin juga lebih mungkin mengalami mimpi melalui rasa, penciuman, suara, dan sentuhan, menurut sebuah studi tahun 2014.
Mereka yang menjadi buta di kemudian hari tampaknya memiliki lebih banyak sensasi sentuhan (sentuhan) dalam mimpi mereka.