Trump Disebut Alami Gejala Ringan Covid-19, dan Berita Populer Lainnya

Suara.com - Presiden Donald Trump dinyatakan bergejala ringan setelah sempat dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu. Sementara itu vaksin moderna disebut punya hasil menjanjikan pada orang tua.

Dua berita tadi merupakan kabar terpopoler di kanal lifestyle Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.

1. Positif Virus Corona di Usia 74 Tahun, Donald Trump Alami Gejala Ringan!

Presiden AS Donald Trump berjalan dari Marine One setelah tiba di South Lawn Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat pada 1 Oktober 2020. [SAUL LOEB / AFP]

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 di usia 74 tahun, yang diumumkan melalui Twitter-nya, @realDonaldTrump, Jumat (2/10/2020).

Menurut laporan The News York Times, dilansir dari Mirror UK, Donald Trump menunjukkan gejala ringan virus corona setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca selengkapnya

2. Donald Trump Berisiko Alami Kondisi Parah Akibat Virus Corona, Ini Kata CDC

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan masker kunjunganya ke Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di kawasan Washington, Amerika Serikat. [ALEX EDELMAN / AFP]

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang terinfeksi virus corona Covid-19, berada dalam kelompok berisiko tinggi mengalami kondisi parah.

Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania dikabarkan terinfeksi virus corona Covid-19 melalui Twitter-nya, @realDonaldTrump, Jumat (2/10/2020).

Baca selengkapnya

3. Vaksin Covid-19 Moderna Membawa Kabar Menggembirakan untuk Orang Tua

Menurut pejabat Amerika Serikat dan perusahaan, vaksin Covid-19 dari Moderna Inc siap digunakan secara luas pada akhir tahun ini. Pernyataan itu disampaikan setelah pembuat obat mengumumkan dimulainya percobaan 30.000 subjek dan menunjukkan vaksin tersebut aman dan efektif bulan lalu.

Kini sebuah studi kecil tunjukkan vaksin covid-19 moderna bekerja dengan baik pada orang tua, seperti halnya pada orang dewasa yang lebih muda.

Baca selengkapnya

4. Ahli Inggris Sebut Hilangnya Indra Penciuman Lebih Khas bagi Pasien Corona