Suara.com - Seorang ibu tentu perlu mempersiapkan persalinannya secara sempurna. Mulai dari rumah sakit, peralatan pribadi sebagai alat pendukung, hingga persediaan perbekalan makanan untuk suami selama menunggu Anda dirawat.
Saat masa kehamilan yang semakin dekat terkadang membuat para ibu mulai kebingungan. Agar proses melahirkan lancar, dan mencapai perkembangan janin yang optimal, ibu hamil juga perlu memastikan bahwa statusnya terpenuhi dengan konsumsi makanan sehat.
Banyak jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi ibu selama kehamilannya. Meski demikian penting untuk memastikan semuanya harus mengandung nutrisi mikro. Nutrisi mikro ini adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang secukupnya untuk janin dan si ibu.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG (K) mengatakan pada masa kehamilan, kebutuhan nutrisi mikro ibu hamil perlu lebih ditingkatkan. Termasuk pola hidup sehat juga perlu dilakukan. Berikut tips untuk ibu hamil selama persalinan, diantaranya:
1. Asam folat

Ibu hamil membutuhkan asupan asam folat sebanyak 600 mcg per-hari. Asupan tersebut penting untuk membagun dan perkembangan sistem saraf si kecil dalam janin, terutama saat trimester awal kehamilan.
Tak hanya untuk menjaga stamina selama proses persalinan dari awal sampai akhir. Asam folat terdapat pada makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, susu, hati, kacang merah, kuning telur, dan sereal.
2. Zat besi
Zat besi juga penting untuk menjaga dan membentuk hemoglobin bagi ibu hamil. Hemoglobin atau sel darah merah memiliki peran penting membawa oksigen dan makanan ke janin.
Baca Juga: Gilang Dirga Histeris Tahu Istri Hamil Lagi
Jika kekurangan zat besi selama hamil, dikhawatirkan si ibu mengalami anemia sehingga mengalami kekurangan darah yang membuat mereka membutuhkan transfusi darah. Bahkan resikonya juga bisa sampai pada janin.
Agar proses persalinan dari awal sampai akhir aman dan stamina selama hamil terjaga, ibu hamil membutuhkan zat besi sebanyak 33 mg per hari. Zat besi diperoleh dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, tempe, udang, kerang, ayam, ikan, kacang merah, kentang, dan roti gandum.
3. Kalsium
Kandungan yang tidak kalah penting selanjutnya yakni kalsium. Kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang janin yang dimulai antara minggu ke-4 hingga ke-6. Kebutuhan kalsium ibu hamil biasanya sekitar 950 mg per hari.
Kalsium terdapat pada makanan sehari-hari, kalsium banyak terdapat pada susu, keju, telur, ikan (semua ikan bertulang lunak seperti teri dan sarden), ayam, daging, juga sayuran berdaun hijau dan kacang kedelai.
Sementara, dampak untuk ibu hamil yang kekurangan kalsium akan kerap mengalami gusi berdarah, gusi sering terasa sakit, HB rendah, sering lesu, mengalami pegal-pegal, dan sering mengalami kram pada kaki, itu pertanda kekurangan kalsium.