Popcorn dan Makanan Manis Bisa Tingkatkan Risiko Demensia, Mengapa?

Jum'at, 09 Oktober 2020 | 11:31 WIB
Popcorn dan Makanan Manis Bisa Tingkatkan Risiko Demensia, Mengapa?
Ilustrasi popcorn. (Pixabay/Stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para ilmuwan menunjukkan bahwa DA mampu melewati sawar darah otak. Kemudian, DA mempercepat penggumpalan protein amiloid B yang terkait dengan penyakit alzheimer.

Selain itu, ilmuwan juga melihat DA menghambat enzim glioksalase 1, enzim kunci yang terlibat dalam detoksifikasi dan pembersihan beta-amiloid dari otak.

Beta-amiloid adalag fragmen protein otak mikroskopis yang terakumulasi di otak, mengganggu komunikasi antara sel-sel otak dan akhirnya membunuh mereka.

Beta-amiloid ini diyakini berperan dalam degenerasi dan kematian sel-sel otak yang menyebabkan alzheimer.

Menurut Dr Lee, DA paling mungkin menyebabkan kerusakan jika dikonsumsi dalam makanan yang dipanaskan, seperti popcorn. Adapun makanan lain yang mengandung DA, meliputi:

1. Keripik kentang
2. Biskuit
3. Keripik jagung
4. Mentega

DA juga ditemukan dalam makanan lain tapi berukuran sedam seperti kue coklat, agar-agar, sirup, permen karet dan es krim.

FDA telah mengatakan umumnya konsumsi DA dalam sejumlah besar makanan masih aman. Tapi seiring berkembangnya zaman, popcorn memang mengandung DA tertinggi daripada makanan lain yang mungkin berhubungan dengan alzheimer.

Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 5 Gangguan Mata Pertanda Penyakit Serius!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI