Jangan Abaikan Kehilangan Pendengaran, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Telinga!

Senin, 19 Oktober 2020 | 15:46 WIB
Jangan Abaikan Kehilangan Pendengaran, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Telinga!
Ilustrasi telinga. [Unsplash/Alexandre Boucher]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saraf pendengaran mengirimkan sinyal-sinyal listrik ini ke otak, yang menafsirkan dan mengenalinya sebagai suara. Ketika seseorang mengalami kerusakan pendengaran, jumlah sinyal listrik yang dikirim ke otak berkurang.

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa otak akan mencoba mengisi kekorongan yang menjadi penyebab utama tinnitus.

Seseorang yang mengalami gangguan pendengaran juga harus lebih waspada terhadap tinitus, karena suara lingkungan lainnya tidak terdengar.

Ada juga hubungan antara stres dan tinnitus, berarti Anda lebih mungkin memperhatikan suaranya saat merasa agak gelisah.

Kerusakan yang berkaitan dengan usia pada bagian dalam adalah penyebab tunggal terbesar dari gangguan pendengaran, yang dikenal sebagai presbycusis.

Kondisi ini bisa membuat seseorang lebih sulit mendengar suara "s", "f" dan "th" dalam sebuah kalimat dan tidak ada obatnya.

Tapi, banyak orang yang akan merasakan manfaat menggunakan alat bantu dengar. Alat ini bekerja dengan menggunakan mikrofon untuk menangkap suara dan menyesuaikan suara secara digital.

Ada berbagai keuntungan saat menggunakan alat bantu dengar, seperti membuat percapakan lebih mudah diikuti dan membantu Anda menikmati televisi.

Baca Juga: Stres Bisa Picu Berbagai Masalah Jantung, Termasuk Sindrom Patah Hati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI