- Stres.
- trauma kulit, seperti luka atau terbakar matahari.
- Infeksi misal radang tenggorokan.
- Beberapat obat pemicu seperti steroid, obat malaria.
- Musim, misalnya musim dingin dan kering.
- Merokok
- Mengonsumsi alkohol dengan jumlah banyak.
"Perlu diingat bahwa berbeda orang memiliki pemicu yang dapat berbeda-beda," kata dr. Ariani.
Mengutip Hello Sehat, Kamis (29/10/2020) berikut beberapa jenis psoriasis yang perlu diketahui, dari yang umum sampai yang jarang terjadi:
1. Psoriasis plak (paling umum)
Psoriasis plak atau psoriasis vulgaris merupakan jenis psoriasis yang paling umum. Beberapa gejalanya berupa sebagai berikut:
- Bercak merah pada kulit dengan sisik tebal berwarna perak.
- Lapisan kering, tipis, dan berwarna putih keperakan yang menutupi plak.
- Paling sering muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah.
- Kulit kering dan pecah-pecah hingga berdarah.
- Rasa gatal dan terbakar pada area yang terkena.
- Masalah kulit yang satu ini juga bisa menyebar ke kuku kaki dan tangan. Berikut berbagai gejala yang menyebar ke kuku (psoriasis kuku).
- Lekukan kecil di kuku.
- Kuku yang kasar, menebal, dan cenderung rusak.
- Munculnya tumpukan sel kulit di bawah kuku.
- Munculnya warna putih, kuning, atau cokelat di bawah kuku.
2. Psoriasis gutata
Psoriasis gutata atau gutata adalah psoriasis yang sering muncul pada usia anak-anak sampai remaja. Biasanya kondisi psoriasis seperti ini dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan.
Jenis ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil di kulit secara tiba-tiba. Biasanya benjolan menutupi sebagian besar tubuh, kaki, dan lengan. Benjolan kadang juga muncul di wajah, kulit kepala, dan telinga.
Benjolan yang muncul kerap bersisik dan berwarna merah muda. Namun, teksturnya tidak setebal plak pada psoriasis vulgaris.
3. Psoriasis inversa
Baca Juga: Hampir Serupa, Begini Cara Membedakan Penyakit Kulit Eksim dan Psoriasis

Jenis ini biasanya muncul dan berkembang di area kulit yang saling menempel seperti ketiak, alat kelamin, dan lipatan bokong. Umumnya, psoriasis inversa dipicu oleh infeksi jamur di kulit.