
Penelitian di Inggris menemukan penyebab kerusakan paru-paru orang yang meninggal karena Covid-19 yang terjadi terus-menerus dalam banyak kasus. Penelitian itu membantu para dokter memahami apa yang ada di balik sindrom long Covid, di mana pasien mengalami gejala berkelanjutan.
Para ilmuwan yang memimpin penelitian juga menemukan beberapa karakteristik unik SARS CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang mungkin menjelaskan mengapa sindrom long Covid dapat menyebabkan kerusakan seperti itu.
5. Studi: 16 Persen Pasien Covid-19 Hanya Alami Gejala di Saluran Pencernaan

Sekitar 1 dari 5 pasien virus corona Covid-19 hanya mengalami gejala gastrointestinal atau saluran pencernaan. Hal ini dinyatakan oleh temuan baru yang diterbitkan pada jurnal Abdominal Radiology.
Melansir dari Medicalxpress, masyarakat perlu waspada dengan masalah saluran pencernaan selama pandemi. Dalam hal ini gejala gastrointestinal yang terkait Covid-19 melingkupi kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan nyeri perut.