UNICEF Indonesia: Perubahan Perilaku Muncul karena Takut Tertular Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 05 November 2020 | 15:01 WIB
UNICEF Indonesia: Perubahan Perilaku Muncul karena Takut Tertular Covid-19
Seorang warga yang mengenakan masker melintas di dekat mural kampanye pencegahan penyebaran COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020). [ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perlu bagi masyarakat luas mengetahui konsep OTG, karena masyarakat menjadi merasa tidak perlu menjaga jarak. Apabila masyarakat mengetahui lebih jauh lagi soal cara penularan Covid-19, diyakini bahwa masyarakat akan melakukan pencegahan lebih disiplin lagi.

"Tentunya semakin baik pengetahuannya semakin berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan Covid-19 yang lebih baik dan disiplin," tambah Rizky.

71 persen responden berpikir bahwa penularan Covid-19 hanya melalui orang yang batuk dan bersin. Hanya 23-25 persen responden yang menyebutkan penularan Covid-19 melalui berbicara dan bernafas.

Ini menjelaskan, mengapa jaga jarak dianggap tidak terlalu perlu saat berbicara dengan orang lain selama lawan bicara tidak batuk atau bersin.

Untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya perubahan perilaku, penting juga bagi masyarakat untuk mengetahui sumber informasi yang terpercaya.

Temuan riset menunjukkan, televisi adalah sumber informasi yang paling dipercayai masyarakat mengenai Covid-19, kemudian diikuti oleh koran, radio, media sosial, grup WhatsApp, pemberitaan media online, dan situs internet.

"Jadi kalau untuk perubahan perilaku, kita cari tahu yang terpercaya. Karena kalau terpercaya, asumsinya masyarakat akan mau melakukan perubahan yang disampaikan. Medium televisi masih menjadi salah satu penyaluran terkuat untuk dimanfaatkan. Yang menarik juga di sini tokoh masyarakat dan tokoh agama masih didengarkan oleh masyarakat," tambah Rizky.

Pentingnya edukasi lebih lanjut membantu membentuk kerangka pikir pada masyarakat agar mengubah perilaku pencegahan Covid-19 lebih disiplin lagi.

"Pastikan untuk penanganan Covid-19 masyarakat mengakses sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Untuk informasi Covid-19 sudah ada website, www.Covid19.go.id, yang didalamnya terdapat fitur hoax buster untuk memastikan informasi tersebut benar atau hoax," tutup Rizky.

Baca Juga: Innalillahi, Perawat RSD Cirebon Positif Covid-19 Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI