Ahli: Jeda Waktu Suntikan Vaksin Pertama dan Kedua Bisa Picu Masalah Besar

Senin, 04 Januari 2021 | 08:39 WIB
Ahli: Jeda Waktu Suntikan Vaksin Pertama dan Kedua Bisa Picu Masalah Besar
Ilustrasi vaksin (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami memiliki kekhawatiran besar yang serius terhadap perubahan mendadak pada rezim vaksin Pfizer," kata Hancock.

Tapi, Hancock mengatakan proses baru itu akan memungkinkan lebih banyak orang yang mendapatkan vaksin lebih cepat dan membantu negara bebas dari pandemi virus corona.

Karena, mereka bisa memberikan suntikan dosis pertama vaksin virus corona ke lebih banyak orang. Sehingga banyak orang yang sudah mendapatkan kekebalan dari suntikan vaksin virus corona dosis pertama.

Jika pada rencana awal, Matt Hancock hendak memprioritaskan orang yang rentan mendapatkan vaksin dosis pertama. Kini, semua orang dewasa, termasuk di bawah usia 50 tahun bisa mendapatkan suntikan pertama vaksin.

Meski begitu, dosis kedua tetaplah penting untuk memberikan perlindungan jangka panjang. Vaksin Oxford dan AstraZeneca bisa memberikan perlindungan hingga 70 persen 22 hari setelah dosis pertama.

Selanjutnya, orang belum membutuhkan suntikan dosis kedua selama 3 bulan sehingga memungkinkan tim medis memvaksinasi lebih banyak orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI