Bantuan itu dikucurkan untuk membantu masyarakat, dunia usaha, dan melindungi sektor ekonomi dari imbas pandemi Covid-19.
Selain Malaysia, negara tetangga Filipina juga melaporkan penambahan kasus Covid-19.
Dilansir Channel News Asia, jumlah kasus di Filipina telah mencapai lebih dari 500 ribu dan jadi negara kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia, yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak.
Pemerintah Filipina menghadapi banyak kritik karena dinilai gagal segera meluncurkan program vaksinasi di tengah perebutan vaksin Covid-19 secara global.
Departemen Kesehatan melaporkan 2.163 infeksi baru pada Senin (18/1), menjadikan kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 502.736 infeksi.
Filipina telah bernegosiasi dengan tujuh perusahaan Barat dan China untuk mengamankan 148 juta dosis vaksin, tetapi upaya tersebut penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan.
Sekitar 50.000 dosis dari Sinovac Biotech dari China mungkin tiba akhir bulan depan diikuti dengan pengiriman yang jauh lebih besar, menurut pemerintah.
Menurut Presiden Rodrigo Duterte, mengamankan vaksin Covid-19 sulit karena negara-negara kaya telah mengamankan dosis besar untuk warganya terlebih dahulu.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Tambah 2.804 Orang