Suara.com - Beberapa orang yang telah sembuh dari Covid-19 disebut masih kerap mengalami gejala. Bahkan gejala itu muncul beberapa bulan setelah mereka sembu.h.
Salah satu gejala yang paling umum kelelahan dan rasa sesak yang terkadang muncul. Tentunya ini menjadi kekhawatiran. Sekaligus juga menjadi pertanyaan perlukah seorang yang telah sembuh dari Covid-19 melakukan cek kesehatan rutin?
Penyintas Covid-19 disarankan untuk rutin melakukan cek kesehatan secara berkala untuk memantau gejala sisa atau long covid yang kemungkinan bisa terjadi.
Dokter spesialis pulmonologi dan kesehatan respirasi dr. Agus Dwi Susanto. SP.P(K)., menyampaikan bahwa long covid rentan dialami oleh pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.

"Pasien covid-19 khususnya yang menjalani rawat inap, apalagi sampai masuk perawatan intensif atau ICU, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan fungsi organ secara berkala kepada dokter," ucap dokter Agus dalam forum virtual series 'Kenapa Penyintas Bisa Alami Long Covid', Jumat (22/1/2021).
Pemeriksaan kesehatan itu untuk memantau fungsi organ seperti paru, jantung, juga ginjal pasca terinfeksi Covid-19.
"Apakah ada suatu sequelae atau suatu yang menetap pasca Covid-19. Itu harus ditangani kalau tidak tentu bisa makin parah," ujar dokter Agus.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu mengatakan bahwa infeksi Covid-19, terutama yang bergejala berat, berisiko sebabkan komplikasi pada beberapa organ tubuh.
Secara patogenesis, Covid-19 menyebabkan kerusakan paru, kerusakan pembuluh darah dengan gangguan pembekuan darah, dan gangguan kardiovaskuler atau jantung.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Pengaruhi Vaksin dan Berita Populer Lainnya
"Itu adalah tiga komponen terbesar yang berhubungan dengan perjalanan sakit covid. Dari tiga komplikasi organ penting itu akan menimbulkan implikasi lanjut terhadap keluhan-keluhan yang menetap karena gangguan paru, gangguan pembekuan darah, dan gangguan pada jantung," paparnya.