TESA (Testicular Sperm Aspiration) yaitu tindakan karena tidak ditemukannya sama sekali keberadaan sperma dalam air mani lelaki, sehingga sperma diambil langsung dari sumbernya, yaitu buah zakar.
TESE (Testicular Sperm Extraction) yatu tindakan berupa sayatan kecil di buah zakar untuk mengambil sperma yang akan dibuahi ke sel telur.
3. Histeroskopi dan Laparoskopi
Ini adalah prosedur yang sedikit memasukkan alat ke rahim perempuan untuk mendiagnosis infertilitas. Biasanya dilakukan untuk mencari tahu penyebab keguguran berulang.
Tindakan histeroskopi membutuhkan alat berupa teleskop yang dimasukkan ke mulur rahim.
Sedangkan pada prosedur laparoskopi dilakukan dengan metode pembedahan dari perut langsung ke rahim, biasanya tindakan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kista, radang usus buntu, mioma dan lain sebagainya.
4. Intra Uterine Insemination (IUI)
Ini adalah prosedur di mana sperma yang berkualitas baik sudah disiapkan dan diambil dari proses alami atau melalui pembedahan buah zakar. Kemudian sperma langsung dimasukkan ke rongga rahim, sewaktu masa ovulasi perempuan berlangsung.
Sperma lalu akan berenang menuju tuba falopi dan membuahi sel telur sehingga dapat menghasilkan kehamilan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Perempuan Perlu Waspada Gejala Infertilitas Ini
5. In Vitro Fertilization (IVF)
Metode pembuahan IVF ini lebih dikenal dengan sebutan bayi tabung, karena seluruh proses pembuahan atau penyatuan antara sperma dan sel telur dilakukan di luar rahim, hingga menghasilkan embrio.
Embrio yang sudah terbentuk di luar rahim, akhirnya kembali dimasukkan ke dalam rahim calon ibu. Selanjutnya embrio berkembang menjadi janin dan terus tumbuh seperti kehamilan pada umumnya.