Deretan Public Figur Ini Baru Disunat Saat Dewasa, Pakai Metode Apa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 23 Februari 2021 | 17:30 WIB
Deretan Public Figur Ini Baru Disunat Saat Dewasa, Pakai Metode Apa?
Ilustrasi alat bedah untuk sunat, khitan, atau sirkumsisi. (Shutterstock)

Suara.com - Dalam beberapa waktu belakangan, makin banyak laki-laki dewasa yang menyadari bahwa sunat atau sirkumsisi bukan hanya anjuran agama tertentu. Melainkan juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Bahkan, sjumlah public figure juga tidak malu-malu mengungkapkan dirinya disunat di saat usia dewasa. Ada aktor dan komika Marshel Widianto, Genki Sadamatsu seorang Youtuber dan komedian asal Jepang yang kini menetap di Indonesia, serta Rizky Youtubers.

Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Marshel membenarkan dirinya disunat di usia ke-23. Meski ia bukan beragama Islam, namun disadari sunat penting untuk kesehatan, terutama menjaga kebersihan penis.

Mereka pun menceritatakan pengalaman disunat saat usia dewasa di Youtube channel masing-masing. Mereka menyadari sunat dianjurkan oleh WHO karena prosedur ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.

Sebut saja seperti Human papillomavirus (HPV) dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Juga dapat mencegah penyakit pada penis seperti kanker penis.

Teknik Sunat Stapler. (Dok : Istimewa)
Teknik Sunat Stapler. (Dok : Istimewa)

Genki bercerita di Jepang sendiri sunat adalah hal yang lumrah sebagai upaya menjaga kebersihan diri. Itu sebabnya, ia memutuskan disunat.

"Saya bukan mau masuk Islam, tidak juga untuk menikah, tapi ini untuk kesehatan. Dan, siapa tahu juga saya nanti menikah dengan orang Indonesia dan kemungkinan masuk Islam. Jadi, saya sudah siap-siap dari sekarang," kata Genki dalam channel Youtube "Genki Banget".

Sementara Rizki dalam Channel Youtube BRIZ Entertainment, mengaku sudah lama ingin disunat, tapi ia masih mencari informasi terkait risiko sunat yang dialami saat dewasa. Terlebih ia sudah berusia 30 tahun.

Ia pun melihat di channel Youtube Denny Cagur TV Marshel Widianto -- yang juga ia kenal, disunat di usia 23 tahun. Hasilnya MArshel ternyata baik-baik saja. Ia pun mantap untuk disunat.

Baca Juga: Ngakak! Bocah Disunat Teriak Histeris Sambil Asyik Mabar Game Online

Mereka memilih disunat di Rumah Sunat dr Mahdian di wilayah yang berbeda. Di sini, mereka direkomendasikan disunat dengan metode Gun Stapler. Menurut ketiganya metode sunat itu cocok diterapkan pada pria usia dewasa.

Waktunya pun singkat. Hanya sekitar 10-15 menit. Ukuran Gun Stapler berbeda-beda tergantung ukuran penis. Itu sebabnya, alat ini hanya untuk pemakaian sekali pakai.

Rizki menjelaskan Gun Stapler ini berbentuk seperti pistol dengan badan seperti bel atau lonceng yang disebut glans bell. Terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, dan pisau bedah. Loncengnya terdiri dari dua bagian. Bagian dalam berfungsi untuk melindungi ujung penis, sedangkan bagian luar berguna untuk memotong kulup.

"Stapler berguna untuk menutup luka sehabis sunat dan menghentikan perdarahan. Tidak ada proses penjahitan. Dengan distapler, kulit tertutup dan darah relatif minim keluar," jelasnya.

Marshel, Genki, dan Rizki mengaku puas disunat dengan metode Gun Stapler. "Ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Kayak digigit semut," kata Marshel dan Rizki.

Dokter Husain dari Rumah Sunat dr Mahdian, yang menangani sunat pada Genki, menjelaskan, metode ini menggunakan stapler sebagai pengganti benang jahit di sekeliling ujung penis.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI