Ahli Sarankan Pasien Rheumatoid Harus Suntik Vaksin Covid-19 Awal

Kamis, 04 Maret 2021 | 14:04 WIB
Ahli Sarankan Pasien Rheumatoid Harus Suntik Vaksin Covid-19 Awal
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Umumnya, suntik vaksin Covid-19 dilakukan sebanyak 2 kali dengan rentang waktu seminggu atau 15 hari. Biasanya, tubuh membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan terhadap virus corona setelah suntik vaksin.

Selama ini, dokter mungkin akan mengurangi pengobatan yang dijalani pasien rheumatoid agar kekebalan tubuh bisa berkembang. Hal ini bisa membantu pasien dengan memaksimalkan respons imun mereka terhadap vaksin Covid-19.

Efek samping

Sejauh ini, belum ada bukti yang ditemukan bahwa suntik vaksin Covid-19 bisa menyebabkan efek samping apapun bagi orang dengan kondisi rematik.

Bahkan banyak orang mungkin ragu suntikan vaksin Covid-19 akan bekerja efektif pada pasien rheumatoid, karena mereka menlakukan pengobatan untuk menekan autoimun.

Tapi, para ahli belum bisa mengonfirmasi apapun terkait hal tersebut. Selain itu, mereka percaya bahwa sejumlah perlindungan jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.

Secara umum, orang akan mengalami nyeri otot, demam dan nyeri sendi setelah vaksin Covid-19. Tapi, efek itu menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 bekerja dengan baik.

Kemudian, kemerahan dan nyeri akan hilang setelah beberapa hari. Anda harus waspada dan segera menemui dokter bila efek samping ini tidak hilang berhari-hari dan terus berkembang parah.

Baca Juga: 5 Alasan Virus Corona B117 Berisiko Lebih Bahaya dari COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI