Jangan Diabaikan, Kenali 4 Perubahan Kulit Akibat Virus Corona Covid-19

Kamis, 04 Maret 2021 | 19:13 WIB
Jangan Diabaikan, Kenali 4 Perubahan Kulit Akibat Virus Corona Covid-19
Ilustrasi masalah kulit, gatal-gatal, perubahan kulit. (Shutterstock)

Sama seperti chilblain, ruam makulopapular bisa dipicu oleh sistem kekebalan tubuh yang berjuang keras melawan infeksi. Dalam beberapa kasus, fase hiperinflamasi dimulai 7-10 hari setelah infeksi.

3. Gatal-gatal

Biduran adalah area kulit yang menonjol karena iritasi dan biasanya gatal. Jika terkait virus corona, gatal-gatal biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain yang membuatnya lebih muda diidentifikasi sebagai gejala virus corona.

Biduran muncul setelah infeksi karena menyebabkan kerusakan sel yang kemudian memicu pelepasan histamin melalui sistem kekebalan. Masalah kulit ini paling umum di antara pasien paruh baya dan berhubungan dengan penyakit yang lebih parah.

4. Lesi vesikuler

Secara visual mirip dengan cacar air, lesi vesikuler adalah kantung berisi cairan bening yang terbentuk di bawah kulit. Jika berkaitan dengan virus corona, lesi vesikuler adalah ruam kulit yang paling tidak umum.

Penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa hanya 9 persen pasien virus corona yang menunjukkan lesi ini. Lesi ini sering muncul pada pasien dengan penyakit ringan sekitar 14 hari setelah infeksi awal.

Lesi ini dipicu oleh periode peradangan yang lama dengan antibodi menyerang kulit dan merusak lapisannya. Sehingga mengakibatkan kantung berisi cairan.

Baca Juga: Ahli Sarankan Pasien Rheumatoid Harus Suntik Vaksin Covid-19 Awal

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI