Studi: 1 dari 3 Penyintas COVID-19 Alami Masalah Kesehatan Jangka Panjang

Selasa, 23 Maret 2021 | 18:42 WIB
Studi: 1 dari 3 Penyintas COVID-19 Alami Masalah Kesehatan Jangka Panjang
Petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung melihat ke luar mobil ambulans aat lusinan ambulans lainnya menunggu di luar layanan darurat COVID-19 di Rumah Sakit Santa Maria, Lisbon, pada (28/1/2021). [PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam analisis kohort yang terdiri dari 402 orang yang selamat di Italia, satu bulan setelah dirawat di rumah sakit, 56 persen dinyatakan positif karena kondisi kejiwaan. Seperti depresi dan kecemasan.

Para peneliti mengatakan, sekitar 30 persen pasien COVID-19 mengembangkan gejala PTSD setelah dirawat di rumah sakit. "Penting untuk tidak melupakan efek kesehatan mental dari COVID-19, sembari menjaga gejala fisik, karena bisa dengan mudah terlewat," ungkap Sehgal yang dilansir dari Healthshots.

Para peneliti menyerukan penyelidikan lebih lanjut terhadap COVID-19, dan pendirian klinik untuk merawat pasien dengan gejala yang menetap.

Sehgal mengatakan, ia berharap penelitian dapat menunjukkan bahwa bertahan hidup dari COVID-19 belum tentu memberi hasil kesehatan yang memuaskan. "Meskipun mencegah kematian tetap menjadi tujuan penting, penting juga untuk mengenali morbiditas multi-organ COVID-19," paparnya.

Ia juga mengatakan, kebutuhan medis bagi pasien COVID-19 tidak berhenti pada saat keluar dari rumah sakit. "Kebutuhan medis pasien dengan COVID-19 tidak berhenti pada saat keluar dari rumah sakit, dan mereka juga tidak berhenti setelah tiga hingga empat minggu," ungkap Sehgal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI