Suara.com - Olahraga lari bukan sekadar tren gaya hidup sehat, tetapi juga salah satu bentuk aktivitas fisik paling efektif untuk meningkatkan kebugaran, menurunkan stres, dan menjaga kesehatan jantung. Tak heran jika ajang lomba lari kini semakin diminati oleh berbagai kalangan, dari pemula hingga pelari profesional.
Untuk menjawab antusiasme ini, penyelenggaraan lomba lari pun makin diperhatikan dari sisi kualitas dan standarnya.
Salah satunya adalah penerapan standar nasional—yang mencakup jarak resmi, sistem pengukuran waktu akurat, keamanan rute, hingga pengelolaan peserta sesuai regulasi dari federasi atletik nasional.
Kabupaten Bogor bersiap mencatat sejarah baru lewat Taman Budaya Bogorun 2025, yang akan menjadi lomba lari pertama di wilayah ini dengan sertifikasi rute dari PB PASI.
Diselenggarakan di kawasan Taman Budaya Sentul, ajang ini bukan hanya menawarkan pengalaman berlari di tengah udara segar dan lanskap hijau, tetapi juga menjamin kualitas perlombaan setara dengan event-event besar di kota metropolitan.
Kabupaten Bogor pun kini bersiap mencetak sejarah baru melalui Taman Budaya Bogorun 2025, lomba lari pertama di wilayah ini yang mengantongi sertifikasi rute dari PB PASI.
Resmi diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, ajang ini akan digelar pada Minggu, 11 Mei 2025 di kawasan Taman Budaya, Sentul City.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemkab Bogor dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), serta dikelola secara profesional oleh IdeaRun Race Management.
Dengan target 4.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia, Taman Budaya x Bogorun 2025 diproyeksikan menjadi tonggak baru dalam sport tourism nasional.
Baca Juga: Bocoran Lengkap! Rahasia Haji Mabrur untuk Calon Jemaah 2025
Lebih dari sekadar lomba lari, ajang ini dirancang sebagai katalis kebangkitan sektor olahraga, budaya, dan ekonomi lokal di Kabupaten Bogor.